Pilgub Jatim, Poros Tengah Bahas Sosok M Nuh
A
A
A
SURABAYA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) segera bersikap untuk Pilgub Jatim 2018. Presiden PKS M Sohibul Iman menyampaikan kemungkinan partainya membentuk poros tengah bersama Gerindra dan PAN.
"Dalam memutuskan dukungan, PKS menggunakan sistem bottom up, karena kami harus mempertimbangkan sosok yang akan didukung. Termasuk dengan siapa akan berkoalisi," kata Iman seusai acara silaturahmi dengan tokoh pers Dahlan Iskan, Selasa (17/10/2017),
Iman mengaku, beberapa hari lalu dirinya bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengadakan pertemuan. Pembahasan seputar konstelasi politik menjelang Pilgub Jatim. "Ya memang dalam pertemuan itu sempat dibahas sosok Pak Nuh (Muhammad Nuh, mantan Mendiknas). Makanya kami juga meminta pendapat kepada Pak Dahlan," kata Iman.
Untuk diketahui, poros tengah yang terdiri dari Gerindra, PAN, dan PKS, memang masih memungkinkan untuk mengusung calon gubernur sendiri. Sebab, gabungan tiga parpol tersebut memiliki jumlah 24 kursi. Rinciannya, Gerindra 13 kursi, PAN 6 kursi, dan PKS 5 kursi.
"Dalam memutuskan dukungan, PKS menggunakan sistem bottom up, karena kami harus mempertimbangkan sosok yang akan didukung. Termasuk dengan siapa akan berkoalisi," kata Iman seusai acara silaturahmi dengan tokoh pers Dahlan Iskan, Selasa (17/10/2017),
Iman mengaku, beberapa hari lalu dirinya bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengadakan pertemuan. Pembahasan seputar konstelasi politik menjelang Pilgub Jatim. "Ya memang dalam pertemuan itu sempat dibahas sosok Pak Nuh (Muhammad Nuh, mantan Mendiknas). Makanya kami juga meminta pendapat kepada Pak Dahlan," kata Iman.
Untuk diketahui, poros tengah yang terdiri dari Gerindra, PAN, dan PKS, memang masih memungkinkan untuk mengusung calon gubernur sendiri. Sebab, gabungan tiga parpol tersebut memiliki jumlah 24 kursi. Rinciannya, Gerindra 13 kursi, PAN 6 kursi, dan PKS 5 kursi.
(zik)