Pelaku Pembunuh Ibu Tiri Vokalis The Rain Ditangkap
A
A
A
PEKANBARU - Polresta Pekanbaru menangkap pelaku pembunuhan Cici (32), wanita yang ditemukan tewas dalam kondisi bugil dalam hotel. Cici diketahui merupakan ibu tiri dari vokalis The Rain, Indra Prasta.
Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi menjelaskan, pelaku pembunuhan Ahmad Faisal (20) warga Mojokerto, Jawa Timur. Pelaku ditangkap di kampung halamannya di Dusun Kangkungan, Desa Kemantren, RT 15/RW 04, Mojokerto Jawa Timur.
“Setelah melakukan pembunuhan pemuda berambut pirang ini kabur ke luar Riau. Saat ini tersangka sudah dibawa dari Mojokerto ke Pekanbaru," ucap Edy Sumardi, Selasa (10/10/2017).
Kepada polisi tersangka Ahmad Faisal mengaku membunuh Cici dengan memukul kepala korban menggunakan meja hotel sebanyak 3 kali. Untuk memastikan korban sudah tewas, Ahmad Faisal membekap wajah korban dengan bantal agar tidak bisa bernapas.
Ahmad faisal mengaku membunuh korban karena sakit hati. Sebab, setelah kencan, Cici meminta bayaran. “Tersangka yang berstatus penangguran ini mengaku sakit hati karena korban meminta bayaran seusai berkencan," imbuh Edy.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Hotel Farma, Jalan Paus, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru pada 17 September 2017. Korban ditemukan tewas dengan kondisi bugil di kamar 137. Saat ditemukan, kondisi Cici mengenaskan dengan wajah luka parah dan berlumuran darah.
Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi menjelaskan, pelaku pembunuhan Ahmad Faisal (20) warga Mojokerto, Jawa Timur. Pelaku ditangkap di kampung halamannya di Dusun Kangkungan, Desa Kemantren, RT 15/RW 04, Mojokerto Jawa Timur.
“Setelah melakukan pembunuhan pemuda berambut pirang ini kabur ke luar Riau. Saat ini tersangka sudah dibawa dari Mojokerto ke Pekanbaru," ucap Edy Sumardi, Selasa (10/10/2017).
Kepada polisi tersangka Ahmad Faisal mengaku membunuh Cici dengan memukul kepala korban menggunakan meja hotel sebanyak 3 kali. Untuk memastikan korban sudah tewas, Ahmad Faisal membekap wajah korban dengan bantal agar tidak bisa bernapas.
Ahmad faisal mengaku membunuh korban karena sakit hati. Sebab, setelah kencan, Cici meminta bayaran. “Tersangka yang berstatus penangguran ini mengaku sakit hati karena korban meminta bayaran seusai berkencan," imbuh Edy.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Hotel Farma, Jalan Paus, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru pada 17 September 2017. Korban ditemukan tewas dengan kondisi bugil di kamar 137. Saat ditemukan, kondisi Cici mengenaskan dengan wajah luka parah dan berlumuran darah.
(wib)