6.650 Siswa SD dan SMP di Bintan Dapat Seragam Gratis
A
A
A
BINTAN - Pada 20 Oktober mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan melalui Dinas Pendidikan Bintan akan membagikan seragam sekolah gratis kepada 6.650 siswa/i SD/SMP sederajat Tahun Ajaran Baru 2017/2018. Pemberian seragam sekolah gratis ini dibiayai APBD Bintan 2017.
“Saya sudah menanyakan Kepala Dinas Pendidikan, tanggal 20 Oktober dibagikan seragam sekolah gratis untuk SD/SMP ini,” kata Apri Kantor Bupati Bintan, Bandar Seri Bentan, Jum'at (6/10/2017).
Ia berharap seragam sekolah gratis ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, ada dua sektor penting yang menjadi fokus pemerintah dalam meringankan beban masyarakat sekaligus memajukan daerah. Dua sektor tersebut adalah sektor pendidikan dan sektor kesehatan.
“Kita telah memikirkan, syarat mutlak dan kunci bagi kemajuan bangsa dan daerah adalah sektor pendidikan dan kesehatan. Maka tidak ada cara lain, kita fokus untuk membuat program pendidikan dan kesehatan yang meringankan beban masyarakat sekaligus memajukan daerah,” ujar Apri.
Ia melihat fenomena kesulitan masyarakat ketika akan memasukkan anak ke bangku sekolah namun harus menemui kendala dengan besarnya biaya seragam dan peralatan sekolah.
"Kita membayangkan ketika anak akan masuk sekolah, besarnya biaya seragam baju seragam sekolah, perlengkapan seperti sepatu, tas, dan lain sebagainya. Dengan Program ini mudah-mudahan bisa meringankan beban orang tua murid,” kata mantan Wakil Ketua DPRD Kepri ini.
Kepala Dinas Pendidikan Bintan Tamsir mengatakan, sebanyak 6.650 siswa-siswi akan menerima pakaian seragam sekolah putih merah untuk SD, putih biru untuk SMP, juga baju batik, baju Pramuka, baju olahraga, baju kurung, topi, dasi, tas dan sepatu lengkap dengan kaos kakinya.
"Pemerintah mengeluarkan anggaran berkisar Rp5,3 miliar dari APBD 2017,” ujar Tamsir.
“Saya sudah menanyakan Kepala Dinas Pendidikan, tanggal 20 Oktober dibagikan seragam sekolah gratis untuk SD/SMP ini,” kata Apri Kantor Bupati Bintan, Bandar Seri Bentan, Jum'at (6/10/2017).
Ia berharap seragam sekolah gratis ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, ada dua sektor penting yang menjadi fokus pemerintah dalam meringankan beban masyarakat sekaligus memajukan daerah. Dua sektor tersebut adalah sektor pendidikan dan sektor kesehatan.
“Kita telah memikirkan, syarat mutlak dan kunci bagi kemajuan bangsa dan daerah adalah sektor pendidikan dan kesehatan. Maka tidak ada cara lain, kita fokus untuk membuat program pendidikan dan kesehatan yang meringankan beban masyarakat sekaligus memajukan daerah,” ujar Apri.
Ia melihat fenomena kesulitan masyarakat ketika akan memasukkan anak ke bangku sekolah namun harus menemui kendala dengan besarnya biaya seragam dan peralatan sekolah.
"Kita membayangkan ketika anak akan masuk sekolah, besarnya biaya seragam baju seragam sekolah, perlengkapan seperti sepatu, tas, dan lain sebagainya. Dengan Program ini mudah-mudahan bisa meringankan beban orang tua murid,” kata mantan Wakil Ketua DPRD Kepri ini.
Kepala Dinas Pendidikan Bintan Tamsir mengatakan, sebanyak 6.650 siswa-siswi akan menerima pakaian seragam sekolah putih merah untuk SD, putih biru untuk SMP, juga baju batik, baju Pramuka, baju olahraga, baju kurung, topi, dasi, tas dan sepatu lengkap dengan kaos kakinya.
"Pemerintah mengeluarkan anggaran berkisar Rp5,3 miliar dari APBD 2017,” ujar Tamsir.
(rhs)