Pengemudi Ojek Online di Bandung Tewas Tertembak
A
A
A
BANDUNG - Warga di sekitar gerbang Jalan Mohamad Toha, Kelurahan Karasak, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, gempar, Minggu (1/10/2017) dini hari. Di lokasi itu terjadi penembakan. Korbannya, pengemudi ojek online.
Agus Maulana Sidin (23), seorang pengemudi ojek online, warga Jalan Mohamad Toha, Gang Legok Cisereuh RW 04/04, Kelurahan Karasak, Kecamatan Astana Anyar, tewas di lokasi kejadian dengan luka tembak di bagian tengkuk.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, dini hari tadi di Jalan Moh Toha, RT 04/04, Kelurahan Karasak, terjadi keributan antara korban dan teman-temannya dengan empat orang pria yang mengendarai mobil sedan hitam. Saat keributan terjadi, tiba-tiba terdengar bunyi letusan senjata api.
Agus Maulana Sidin pun terkapar bersimbah darah. Setelah terjadi penembakan, tiga pelaku kabur, sedangkan seorang pelaku diringkus warga. Tiga pelaku kabur melalui Pintu Tol Mohamad Toha.
Suhendar (32), mengatakan, penembakan terhadap adiknya tak jauh dari tempat tinggal mereka. Jalan Moch Toha, Kelurahan Karasak, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung. Sebelum peristiwa berdarah itu terjadi, Suhendar dan adiknya nongkrong bersama rekan-rekannya di depan gang.
Salah satu rekan korban tiba-tiba pergi dan diikuti oleh korban. "Adik saya ngikutin temennya. Katanya mau beli rokok," kata Suhendar kepada wartawan di Rumah Sakit (RS) Polri Sartika Asih Bandung.
Setelah satu jam berlalu, Agus dan temannya tak juga kembali berkumpul, Suhendar gelisah. Kegelisahan itu akhirnya terjawab setelah dia mendapatkan kabar bahwa Agus, putra bungsu dari pasangan Toto (52) dan Eulis (52) itu, berada di RS Polri Sartika Asih akibat tertembak. Suhendar pun bergegas ke rumah sakit. "Waktu sampai di rumah sakit, dokter bilang adik saya sudah meninggal dunia," kata Suhendar.
Menurut Suhendar, adiknya tak pernah membuat masalah hingga menjadi korban penembakan. "Selama ini dia enggak pernah punya masalah sama orang lain. Dari dulu dia juga paling antiikut kelompok-kelompok. Jadi aneh saja. Ada masalah apa? Dia sehari-hari nge-Grab (ojek online)," ujar dia.
Agus Maulana Sidin (23), seorang pengemudi ojek online, warga Jalan Mohamad Toha, Gang Legok Cisereuh RW 04/04, Kelurahan Karasak, Kecamatan Astana Anyar, tewas di lokasi kejadian dengan luka tembak di bagian tengkuk.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, dini hari tadi di Jalan Moh Toha, RT 04/04, Kelurahan Karasak, terjadi keributan antara korban dan teman-temannya dengan empat orang pria yang mengendarai mobil sedan hitam. Saat keributan terjadi, tiba-tiba terdengar bunyi letusan senjata api.
Agus Maulana Sidin pun terkapar bersimbah darah. Setelah terjadi penembakan, tiga pelaku kabur, sedangkan seorang pelaku diringkus warga. Tiga pelaku kabur melalui Pintu Tol Mohamad Toha.
Suhendar (32), mengatakan, penembakan terhadap adiknya tak jauh dari tempat tinggal mereka. Jalan Moch Toha, Kelurahan Karasak, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung. Sebelum peristiwa berdarah itu terjadi, Suhendar dan adiknya nongkrong bersama rekan-rekannya di depan gang.
Salah satu rekan korban tiba-tiba pergi dan diikuti oleh korban. "Adik saya ngikutin temennya. Katanya mau beli rokok," kata Suhendar kepada wartawan di Rumah Sakit (RS) Polri Sartika Asih Bandung.
Setelah satu jam berlalu, Agus dan temannya tak juga kembali berkumpul, Suhendar gelisah. Kegelisahan itu akhirnya terjawab setelah dia mendapatkan kabar bahwa Agus, putra bungsu dari pasangan Toto (52) dan Eulis (52) itu, berada di RS Polri Sartika Asih akibat tertembak. Suhendar pun bergegas ke rumah sakit. "Waktu sampai di rumah sakit, dokter bilang adik saya sudah meninggal dunia," kata Suhendar.
Menurut Suhendar, adiknya tak pernah membuat masalah hingga menjadi korban penembakan. "Selama ini dia enggak pernah punya masalah sama orang lain. Dari dulu dia juga paling antiikut kelompok-kelompok. Jadi aneh saja. Ada masalah apa? Dia sehari-hari nge-Grab (ojek online)," ujar dia.
(zik)