Perindo Sumsel: Kami Konsisten Menjaga Kesehatan Masyarakat
A
A
A
PALEMBANG - Partai Perindo melalui DPW Rescue Perindo Sumsel kembali melakukan fogging ratusan rumah warga di Palembang. Sabtu (30/9/2017), pengasapan dilakukan di kawasan Kampung Kapitan, 7 Ulu, RT52 RW14, Seberang Ulu I. Sebanyak lebih dari 150 rumah warga diasapi untuk membasmi nyamuk penyebab demam berdarah.
Ketua DPW Partai Perindo Sumatera Selatan Febuar Rahman mengatakan, pihaknya memacu efektivitas pengasapan yang dipadukan dengan kesigapan personel Rescue Perindo. Strateginya dengan melakukan inisiatif dua arah.
“Pertama, Rescue Perindo turun ke lokasi atas permintaan warga melalui Ketua RT setempat dan kedua, kita mencermati kawasan yang berpotensi banyak serangan DBD kemudian mendatangi warga untuk berkoordinasi melakukan fogging,” katanya.
Hal ini membuat cakupan pengasapan menjadi merata di kawasan-kawasan endemik demam berdarah dengue. Masyarakat juga terbantu karena Perindo proaktif turut menanggulangi berkembang biaknya nyamuk aedes agypti.
Gerak cepat organisasi sayap Partai Perindo ini, lanjut Febuar, juga didukung solidnya pengurus dan kader yang telah terbentuk hingga tingkat kelurahan. Faktor kedekatan dan pemahaman riil terhadap lingkungan ini meningkatkan kepekaan termasuk di bidang kesehatan dan pencegahan terhadap penyakit DBD.
Perindo Sumsel dan Rescue Perindo juga mensosialisasikan pentingnya kebersihan lingkungan, terlebih saat ini menjelang musim hujan.
“Pekan ini saja, sudah 3 kali hujan lebat. Jadi kita ingatkan terus agar warga membersihkan lingkungan, genangan air segera disingkirkan dan tidak membiarkan sumbatan di selokan sehingga tidak menjadi sarang nyamuk,” tegasnya, Sabtu (30/9/2017).
Ketua DPW Rescue Perindo Sumsel Salim menyatakan, fogging merupakan salah satu program rutin yang dilakukan minimal satu kali seminggu. "Pekan depan di kawasan Plaju," katanya didampingi Ketua Litbang dan IT DPW Perindo Sumsel, A Mada Taufik.
Pengasapan di kawasan Kampung Kapitan dan sekitarnya disambut antusias karen kawasan yang sebagian pemukiman padat penduduk ini diketahui banyak nyamuk. Karena kawasan ini juga daerah pasang surut.
"Banyak nian nyamuk. Kami terima kasih nian. Karena kan biasa pasang. Apalagi kami ada bayi di rumah jadi khawatir dengan nyamuk," kata Kurnia (54) warga setempat.
Untuk itu, warga sangat berterima kasih dengan adanya fogging gratis ini. Harapannya, fogging di wilayah mereka dilakukan rutin minimal setiap bulan.
"Kalau bisa rutin jadi kami terbantu untuk bebas dari nyamuk. Memang selama ini belum ada kejadian, jangan sampai ada yang DBD," tandasnya.
Ketua DPW Partai Perindo Sumatera Selatan Febuar Rahman mengatakan, pihaknya memacu efektivitas pengasapan yang dipadukan dengan kesigapan personel Rescue Perindo. Strateginya dengan melakukan inisiatif dua arah.
“Pertama, Rescue Perindo turun ke lokasi atas permintaan warga melalui Ketua RT setempat dan kedua, kita mencermati kawasan yang berpotensi banyak serangan DBD kemudian mendatangi warga untuk berkoordinasi melakukan fogging,” katanya.
Hal ini membuat cakupan pengasapan menjadi merata di kawasan-kawasan endemik demam berdarah dengue. Masyarakat juga terbantu karena Perindo proaktif turut menanggulangi berkembang biaknya nyamuk aedes agypti.
Gerak cepat organisasi sayap Partai Perindo ini, lanjut Febuar, juga didukung solidnya pengurus dan kader yang telah terbentuk hingga tingkat kelurahan. Faktor kedekatan dan pemahaman riil terhadap lingkungan ini meningkatkan kepekaan termasuk di bidang kesehatan dan pencegahan terhadap penyakit DBD.
Perindo Sumsel dan Rescue Perindo juga mensosialisasikan pentingnya kebersihan lingkungan, terlebih saat ini menjelang musim hujan.
“Pekan ini saja, sudah 3 kali hujan lebat. Jadi kita ingatkan terus agar warga membersihkan lingkungan, genangan air segera disingkirkan dan tidak membiarkan sumbatan di selokan sehingga tidak menjadi sarang nyamuk,” tegasnya, Sabtu (30/9/2017).
Ketua DPW Rescue Perindo Sumsel Salim menyatakan, fogging merupakan salah satu program rutin yang dilakukan minimal satu kali seminggu. "Pekan depan di kawasan Plaju," katanya didampingi Ketua Litbang dan IT DPW Perindo Sumsel, A Mada Taufik.
Pengasapan di kawasan Kampung Kapitan dan sekitarnya disambut antusias karen kawasan yang sebagian pemukiman padat penduduk ini diketahui banyak nyamuk. Karena kawasan ini juga daerah pasang surut.
"Banyak nian nyamuk. Kami terima kasih nian. Karena kan biasa pasang. Apalagi kami ada bayi di rumah jadi khawatir dengan nyamuk," kata Kurnia (54) warga setempat.
Untuk itu, warga sangat berterima kasih dengan adanya fogging gratis ini. Harapannya, fogging di wilayah mereka dilakukan rutin minimal setiap bulan.
"Kalau bisa rutin jadi kami terbantu untuk bebas dari nyamuk. Memang selama ini belum ada kejadian, jangan sampai ada yang DBD," tandasnya.
(sms)