Persaudaran Muslim Aswaja Bantu Rohingya melalui PKPU
A
A
A
BALIKPAPAN - Persaudaran Muslim Aswaja menyerahkan donasi peduli Rohingya kepada Lembaga Kemanusiaan PKPU Human Initiative Kalimantan Timur (Kaltim) di Graha PKPU Kaltim, Rabu 20 September 2017. Dana yang terkumpul hasil donasi sebesar Rp46,275 juta akan dipergunakan untuk membantu mengurangi duka Muslim Rohingya di Myanmar.
Penyerahan dilakukan Deni Eri ZulFirman, Kordinator Penggalangan Dana Rohingya didampingi oleh Habib Umar selaku Pembina PMA kepada Kepala Cabang PKPU Human Initiative Kaltim, Hidayatullah.
“Donasi tersebut dikumpulkan dalam waktu sekitar seminggu, dari tanggal 8 sampai 15 September melalui berbagai macam kegiatan, di antaranya penggalangan dana dari masjid ke masjid, jalan santai hingga jemput dana malam dari angkringan ke angkringan,” kata Deni, koordinator penggalangan dana.
Deni menyebut sumbangan ini merupakan bentuk kepedulian dan keprihatinan terhadap etnis Rohingya. “Banyaknya pemberitaan yang beredar mengenai penderitaan mereka yang mendapatkan tekanan luar biasa membuat kita terpanggil untuk bergerak,” ujarnya.
Kepala Cabang PKPU Human Initiative Kaltim, Hidayatullah, menyambut baik kegiatan yang telah dilakukan Persaudaran Muslim Aswaja. Dia juga mengapresiasi kepercayaan yang telah diberikan kepada PKPU dalam penyalurannya.
"Terimakasih atas kepercayaan dari teman-teman Persaudaran Muslim Aswaja Balikpapan, yang telah mempercayakan kepada PKPU Human Initiative dalam penyaluran bantuan untuk saudara-saudara kita di Myanmar. Amanah ini akan kami tunaikan untuk membantu saudara Muslim Rohingya,” katanya.
Hidayatullah menjelaskan program-program yang telah dilakukan PKPU di Myanmar meliputi penyaluran bantuan makanan yang baru saja diserahkan di pengungsian Rohingya di Cox’s Bazar di Bangladesh dan di Myanmar, penyediaan pompa sumur, pembangunan shelter, dan pendirian sekolah.
Sampai saat ini, PKPU terus menghimpun dana-dana kemanusiaan untuk disalurkan kepada kaum Muslim Rohingya. “Bukan hanya bantuan makanan saja yang telah diberikan PKPU. Kami berusaha menyalurkan bantuan melalui program-program yang menyentuh berbagai aspek, baik kebutuhan pokok, perlindungan, kesehatan, sampai pendidikan, seperti halnya dua sekolah yang baru saja didirikan PKPU,” ujarnya. (Rohim/kis/pkpu_hi)
Penyerahan dilakukan Deni Eri ZulFirman, Kordinator Penggalangan Dana Rohingya didampingi oleh Habib Umar selaku Pembina PMA kepada Kepala Cabang PKPU Human Initiative Kaltim, Hidayatullah.
“Donasi tersebut dikumpulkan dalam waktu sekitar seminggu, dari tanggal 8 sampai 15 September melalui berbagai macam kegiatan, di antaranya penggalangan dana dari masjid ke masjid, jalan santai hingga jemput dana malam dari angkringan ke angkringan,” kata Deni, koordinator penggalangan dana.
Deni menyebut sumbangan ini merupakan bentuk kepedulian dan keprihatinan terhadap etnis Rohingya. “Banyaknya pemberitaan yang beredar mengenai penderitaan mereka yang mendapatkan tekanan luar biasa membuat kita terpanggil untuk bergerak,” ujarnya.
Kepala Cabang PKPU Human Initiative Kaltim, Hidayatullah, menyambut baik kegiatan yang telah dilakukan Persaudaran Muslim Aswaja. Dia juga mengapresiasi kepercayaan yang telah diberikan kepada PKPU dalam penyalurannya.
"Terimakasih atas kepercayaan dari teman-teman Persaudaran Muslim Aswaja Balikpapan, yang telah mempercayakan kepada PKPU Human Initiative dalam penyaluran bantuan untuk saudara-saudara kita di Myanmar. Amanah ini akan kami tunaikan untuk membantu saudara Muslim Rohingya,” katanya.
Hidayatullah menjelaskan program-program yang telah dilakukan PKPU di Myanmar meliputi penyaluran bantuan makanan yang baru saja diserahkan di pengungsian Rohingya di Cox’s Bazar di Bangladesh dan di Myanmar, penyediaan pompa sumur, pembangunan shelter, dan pendirian sekolah.
Sampai saat ini, PKPU terus menghimpun dana-dana kemanusiaan untuk disalurkan kepada kaum Muslim Rohingya. “Bukan hanya bantuan makanan saja yang telah diberikan PKPU. Kami berusaha menyalurkan bantuan melalui program-program yang menyentuh berbagai aspek, baik kebutuhan pokok, perlindungan, kesehatan, sampai pendidikan, seperti halnya dua sekolah yang baru saja didirikan PKPU,” ujarnya. (Rohim/kis/pkpu_hi)
(poe)