Kodim 1414 Tana Toraja Putar Film G30S/PKI di 46 Lokasi

Kamis, 21 September 2017 - 17:38 WIB
Kodim 1414 Tana Toraja Putar Film G30S/PKI di 46 Lokasi
Kodim 1414 Tana Toraja Putar Film G30S/PKI di 46 Lokasi
A A A
MAKALE - Kodim 1414 Tana Toraja mulai memutar film G30S/PKI di 46 lokasi di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara. Film G30S/PKI diputar mulai 20-30 September 2017.

"Pemutaran perdana film G30S/PKI pada 20 September 2017 di Kantor Kelurahan Rantepao, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara. Film G30S/PKI akan diputar di 46 lokasi di Toraja hingga 30 September 2017 mendatang," ujar Komandan Kodim (Dandim) 1414 Tana Toraja Letkol Jimmy Sirait di Makale, Kamis (21/9/2017).

Dandim mengatakan, pemutaran perdana film G30S/PKI di Kelurahan Rantepao ditonton lebih 100 warga. Kodim 1414 Tana Toraja juga sudah berkoordinasi dengan panitia pelaksana Praya PPGT X untuk pemutaran film G30S di lokasi Praya yang dipusatkan di Museum Ne'Gandeng Kecamatan Balusu Kabupaten Toraja Utara, mulai 25 September 2017.

Pemutaran film G30S/PKI merupakan perintah langsung Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Tujuannya agar masyarakat mengetahui sejarah bahwa pernah terjadi pergerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang ingin merongrong keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada tahun 1965. Dengan menonton film G30S/PKI, masyarakat pun bisa memiliki kewaspadaan jika PKI ingin eksis sebagai bahaya laten yang dapat merusak keutuhan dan tatanan bangsa ini.

"Hari terakhir pemutaran film G30S/PKI akan dipusatkan di Makodim 1414 Tana Toraja pada 30 September 2017," katanya.

Muhajir, salah satu warga yang ikut nonton bareng film G30S/PKI di Kantor Kelurahan Rantepao mengatakan, film G30S/PKI menambah pengetahuan masyarakat khususnya pemuda sebagai generasi penerus bahwa di Indonesia pernah terjadi peristiwa pemberontakan PKI.

Menurut Dandim, Kodim 1414 Tana Toraja mendeteksi sekitar 1.500 eks pengikut organisasi terlarang (OT) golongan B dan golongan C di Toraja. Ribuan eks pengikut organisasi terlarang yang ada di Toraja sudah tidak terlibat dalam kegiatan politik yang bisa mengancam keutuhan NKRI. Mereka melakukan aktivitas normal seperti masyarakat lainnya.

"Eks pengikut organisasi terlarang tetap dalam pantauan Kodim 1414 Tana Toraja," kata Dandim.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6143 seconds (0.1#10.140)