Minta PDIP Usung Gus Ipul, KH Mutawakkil Alallah Menyurati Megawati

Sabtu, 09 September 2017 - 11:30 WIB
Minta PDIP Usung Gus Ipul, KH Mutawakkil Alallah Menyurati Megawati
Minta PDIP Usung Gus Ipul, KH Mutawakkil Alallah Menyurati Megawati
A A A
PROBOLINGGO - Utusan khusus Ketua Umum PDI Perjuangan bertemu kiai NU untuk membahas duet pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur. Pada Jumat (8/9) sore, utusan khusus PDI Perjuangan yang dipimpin Wakil Sekjen Ahmad Basarah mendatangi Pesantren Zainul Hasan Genggong.

Sebelumnya rombongan PDI Perjuangan bertemu kiai di Pesantren Lirboyo, serta Pesantren Ploso, Kediri, dan Pesantren Bayt Al Hikmah Pasuruan. Di Genggong, rombongan Ahmad Basarah ditemui langsung KH Mutawakkil Alallah di kediamannya, Kompleks Pesantren Zainul Hasan. Dalam pertemuan ini juga hadir sejumlah perwakilan alumni Pesantren Zainul Hasan yang berasal dari 18 kabupaten se-Jawa Timur.

Ahmad Basarah dalam kunjungannya didampingi Sekjen Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi PDI Perjuangan) Falah Amru dan Ketua DPP Bamusi Nu'man Bashori, serta Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Kusnadi. Seperti dalam setiap sowan kiai NU, di Genggong Kiai NU juga meminta PDI Perjuangan mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai cagub Jatim.

Kedatangan rombongan PDIP ini merupakan rangkaian silaturahmi sekaligus membawa pesan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait Pilgub Jatim 2018.

Seusai pertemuan, Mutawakkil yang juga Ketua PWNU Jatim, sempat menitipkan surat kepada Megawati. Surat pribadi itu ditulis langsung oleh KH Mutawakkil dengan tulisan tangan.

"Saya mewakili kiai se-Jatim memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan terima kasih telah mengutus Ahmad Basarah. Melalui Ahmad Basarah, saya sudah mendengar pesan dari Ibu Mega. Pesan itu soal kepentingan bangsa dan negara, yakni kolaborasi antara nasionalis dengan para ulama melahirkan negara. Surat ini hanya untuk Ibu Mega, jadi saya tidak bisa menyebutkan di sini isinya apa. Begitu juga saya minta Pak Basarah untuk merahasiakan isinya dan hanya Ibu Mega yang membuka dan membacanya," jelas KH Mutawakkil.

Dia menyampaikan kesepakatan para ulama dari 48 cabang NU di Jatim yang mengajukan calon tunggal dari NU, yaitu Gus Ipul, untuk menjadi calon gubernur.

"Saya meminta dan berharap kepada Ibu Megawati agar segera merekomendasi Gus Ipul. Jika Ibu Megawati merespons ini, menandakan ketulusan PDIP kepada NU dan ini akan menepis anggapan atau langkah provokasi antara PDIP dengan kelompok Islam moderat, terutama NU, dengan rekom Ibu Megawati ini bahwa itu tidak ada," tuturnya.

Basarah berjanji memberikan surat titipan kepada Megawati. "Ini amanah, apalagi surat ini tulisan tangan sehingga hanya Kiai Mutawakil saja yang tahu. Saya akan merahasiakannya dan hanya akan menyerahkan ke Ibu Mega, biar beliau (Mega) yang membukanya sendiri," ujar Basarah.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0703 seconds (0.1#10.140)