Wali Kota Pekalongan Sempat Terjatuh di Kamar Mandi
A
A
A
PEKALONGAN - Wali Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Alf Arslan Djunaid meninggal dunia pada usia 47 tahun. Sebelum wafat, almarhum sempat terjatuh di kamar mandi.
Wali Kota yang akrab disapa Alex itu sempat mendapatkan penanganan di IGD RS Bendan Pekalongan, namun nyawanya tak tertolong. Almarhum diduga mengalami serangan jantung.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Pekalongan Sri Budi membenarkan kabar meninggalnya Wali Kota Pekalongan. Dia mengungkapkan, Wali Kota ditemukan sudah dalam keadaan tak sadarkan diri di dalam kamar mandi rumahnya di Jalan Toba Kecamatan Pekalongan Timur Kota Pekalongan, sekitar pukul 12.30, Kamis (7/9/2017).
"Benar Bapak (wali kota) baru saja meninggal, jatuh di kamar mandi rumah. Kabarnya yang menyadari pertama kali anaknya," ungkapnya.
Pihaknya belum mengetahui penyebab pasti meninggalnya dan kapan waktu pemakaman almarhum. “Soal pemakamannya masih menunggu pihak keluarga. Jenazah saat ini sudah dipulangkan ke rumah duka," ujarnya.
Putra asli Pekalongan kelahiran 24 Mei 1970 tersebut, sebelumnya melaksanakan dinas di Kota Makassar dan tiba di Pekalongan pukul 11.30 WIB.
Wali Kota yang akrab disapa Alex itu sempat mendapatkan penanganan di IGD RS Bendan Pekalongan, namun nyawanya tak tertolong. Almarhum diduga mengalami serangan jantung.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Pekalongan Sri Budi membenarkan kabar meninggalnya Wali Kota Pekalongan. Dia mengungkapkan, Wali Kota ditemukan sudah dalam keadaan tak sadarkan diri di dalam kamar mandi rumahnya di Jalan Toba Kecamatan Pekalongan Timur Kota Pekalongan, sekitar pukul 12.30, Kamis (7/9/2017).
"Benar Bapak (wali kota) baru saja meninggal, jatuh di kamar mandi rumah. Kabarnya yang menyadari pertama kali anaknya," ungkapnya.
Pihaknya belum mengetahui penyebab pasti meninggalnya dan kapan waktu pemakaman almarhum. “Soal pemakamannya masih menunggu pihak keluarga. Jenazah saat ini sudah dipulangkan ke rumah duka," ujarnya.
Putra asli Pekalongan kelahiran 24 Mei 1970 tersebut, sebelumnya melaksanakan dinas di Kota Makassar dan tiba di Pekalongan pukul 11.30 WIB.
(rhs)