Kurban Perindo Bantu Warga yang Tak Tersentuh Daging
A
A
A
YOGYAKARTA - Warga Gabahan V, Sumberadi, Mlati, Sleman, Provinsi DIY menyambut baik pemberian hewan kurban oleh DPD partai Perindo Sleman.
Penyembelihan kurban yang dilakukan di halaman masjid Al Huda Jumat lalu (1/9/2017) menarik perhatian warga karena baru kali ini partai politik berkontribusi dalam berkurban.
Keberadaan kurban Perindo dinilai sangat membantu warga Mlati yang tak tersentuh daging. Tahun ini, masjid tersebut menyembelih dua ekor sapi dan 12 kambing.
Dari 12 kambing itu, satu di antaranya merupakan pemberian dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Sleman. Sisanya dari shohibul qurban yang kebanyakan dari warga sekitar.
“Di luar pemberian Perindo. Untuk shohibul qurban, ada 25 orang. Terdiri dari sapi 14 orang, sebab satu ekor sapi dibagi tujuh orang dan kambing 11 orang,” kata ketua panitia kurban masjid Al Huda Gabahan V, Sumberadi, Mlati, Sleman, Suparto.
Kata dia, hewan kurban dari Perindo merupakan pemberian hewan kurban yang pertama kali diterima warga Gabahan. Sebelumnyam dusun itu belum pernah mendapatkan hewan kurban dari luar. Meski tidak selalu meminta, tetapi diharapkan kepedulian Perindo itu tetap berkelanjutan.
“Apalagi pemberian dari Perindo ini juga tidak mengikat dan tanpa syarat,” ungkap Suparto.
Penyembelihan dan pembagian daging hewan kurban berlangsung sekitar empat jam. Warga yang menerima bukan hanya warga yang kurang mampu, namun yang ekonomi sedang dan mampu.
“Setiap warga menerima 3 ons daging kambing dan 7 ons daging sapi,” terangnya.
Jumlah warga yang menerima daging kurban dari masjid Al Huda Gabahan, ada 300 kepala keluarga (KK). Mereka tersebar di empat RT, yaitu RT 05,06, 07 dan 08 RW 12. Dengan pembagian daging kurban ini sangat
membantu warga dalam mengonsumsi daging. Sebab di dusun itu ada warga yang hanya tersentuh daging saat Idul Adha.
“Daging kurban ini kami konsumsi sendiri tidak dijual maupun dibagikan ke luar,” tandas Suparto.
Panitia kurban masjid Al Huda Gabahan mengambil kebijakan itu bukan tanpa alasan. Ini lantaran warga setempat rata-rata berprofesi sebagai buruh bangunan lepas. Sehingga dari sisi ekonomi sebagian besar berada di strata sedang. Sisanya di level mampu dan kurang mampu. Dimana untuk yang kurang mampu inilah yang jarang tersentuh daging.
“Itulah alasan mendasar kami membagikan daging kurban hanya bagi warga Gabahan saja,” tambah Rois Gabahan V, Muhadi.
Ketua DPD Partai Perindo Sleman Aswin Hudayan mengatakan, program Perindo peduli Pemberian hewan kurban ini merupakan bentuk komitmen Perindo yang ingin selalu berada di tengah masyarakat.
Penyembelihan kurban yang dilakukan di halaman masjid Al Huda Jumat lalu (1/9/2017) menarik perhatian warga karena baru kali ini partai politik berkontribusi dalam berkurban.
Keberadaan kurban Perindo dinilai sangat membantu warga Mlati yang tak tersentuh daging. Tahun ini, masjid tersebut menyembelih dua ekor sapi dan 12 kambing.
Dari 12 kambing itu, satu di antaranya merupakan pemberian dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Sleman. Sisanya dari shohibul qurban yang kebanyakan dari warga sekitar.
“Di luar pemberian Perindo. Untuk shohibul qurban, ada 25 orang. Terdiri dari sapi 14 orang, sebab satu ekor sapi dibagi tujuh orang dan kambing 11 orang,” kata ketua panitia kurban masjid Al Huda Gabahan V, Sumberadi, Mlati, Sleman, Suparto.
Kata dia, hewan kurban dari Perindo merupakan pemberian hewan kurban yang pertama kali diterima warga Gabahan. Sebelumnyam dusun itu belum pernah mendapatkan hewan kurban dari luar. Meski tidak selalu meminta, tetapi diharapkan kepedulian Perindo itu tetap berkelanjutan.
“Apalagi pemberian dari Perindo ini juga tidak mengikat dan tanpa syarat,” ungkap Suparto.
Penyembelihan dan pembagian daging hewan kurban berlangsung sekitar empat jam. Warga yang menerima bukan hanya warga yang kurang mampu, namun yang ekonomi sedang dan mampu.
“Setiap warga menerima 3 ons daging kambing dan 7 ons daging sapi,” terangnya.
Jumlah warga yang menerima daging kurban dari masjid Al Huda Gabahan, ada 300 kepala keluarga (KK). Mereka tersebar di empat RT, yaitu RT 05,06, 07 dan 08 RW 12. Dengan pembagian daging kurban ini sangat
membantu warga dalam mengonsumsi daging. Sebab di dusun itu ada warga yang hanya tersentuh daging saat Idul Adha.
“Daging kurban ini kami konsumsi sendiri tidak dijual maupun dibagikan ke luar,” tandas Suparto.
Panitia kurban masjid Al Huda Gabahan mengambil kebijakan itu bukan tanpa alasan. Ini lantaran warga setempat rata-rata berprofesi sebagai buruh bangunan lepas. Sehingga dari sisi ekonomi sebagian besar berada di strata sedang. Sisanya di level mampu dan kurang mampu. Dimana untuk yang kurang mampu inilah yang jarang tersentuh daging.
“Itulah alasan mendasar kami membagikan daging kurban hanya bagi warga Gabahan saja,” tambah Rois Gabahan V, Muhadi.
Ketua DPD Partai Perindo Sleman Aswin Hudayan mengatakan, program Perindo peduli Pemberian hewan kurban ini merupakan bentuk komitmen Perindo yang ingin selalu berada di tengah masyarakat.
(rhs)