Bangkai Paus Raksasa Hebohkan Warga Jembrana
A
A
A
JEMBRANA - Warga Jembrana dihebohkan dengan penemuan ikan paus berukuran panjang 12 meter lebar 6 meter di pantai Yeh Kuning, Bali sekira pukul 15.00 Wita, pada Rabu (30/8/2017).
Paus itu ditemukan salah satu nelayan dalam keadaan sudah mati yang mengambang di perairan di pantai tersebut. Paus ini sempat membuat para nelayan takut lantaran hanya terlihat bulu-bulunya saja.
Mamat, salah satu nelayan yang menemukan paus itu mengatakan, semua warga tidak berani mendekati paus itu lantaran takut.
"Mereka pada pergi semua. Tidak ada yang menarik benda tersebut," katanya.
Akhirnya binatang laut tersebut pun terdampar dengan sendirinya di pinggir pantai.
Peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo. Dia mengatakan, bangkai ikan paus tersebut akan dikubur besok, Kamis 31 Agustus 2017 di sekitar lokasi terdampar dengan menggunakan alat berat.
"Rencananya besok pagi bangkai paus ini akan dikubur besok. Sesuai dengan kesepakatan warga sekitar," terangnya.
Dia menjelaskan, di wilayah pantai tersebut hewan laut dengan ukuran raksasa sering terdampar.
"Menurut warga sekitar memang sering ada hewan laut yang terdampar dalam keadaan hidup dan mati," pungkasnya.
Paus itu ditemukan salah satu nelayan dalam keadaan sudah mati yang mengambang di perairan di pantai tersebut. Paus ini sempat membuat para nelayan takut lantaran hanya terlihat bulu-bulunya saja.
Mamat, salah satu nelayan yang menemukan paus itu mengatakan, semua warga tidak berani mendekati paus itu lantaran takut.
"Mereka pada pergi semua. Tidak ada yang menarik benda tersebut," katanya.
Akhirnya binatang laut tersebut pun terdampar dengan sendirinya di pinggir pantai.
Peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo. Dia mengatakan, bangkai ikan paus tersebut akan dikubur besok, Kamis 31 Agustus 2017 di sekitar lokasi terdampar dengan menggunakan alat berat.
"Rencananya besok pagi bangkai paus ini akan dikubur besok. Sesuai dengan kesepakatan warga sekitar," terangnya.
Dia menjelaskan, di wilayah pantai tersebut hewan laut dengan ukuran raksasa sering terdampar.
"Menurut warga sekitar memang sering ada hewan laut yang terdampar dalam keadaan hidup dan mati," pungkasnya.
(rhs)