DKI Kucurkan Rp412 Miliar untuk Pembangunan Trotoar
Jum'at, 18 Agustus 2017 - 19:49 WIB

DKI Kucurkan Rp412 Miliar untuk Pembangunan Trotoar
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mengucurkan anggaran Rp412 miliar untuk pembangunan dan perbaikan trotoar di Ibu Kota. Pada 2017 ini sepanjang 80 km trotoar akan dibangun dan diperbaiki.
Kasie Perencanaan Bidang Kelengkapan Prasanan Jalan dan Jaringan Utilitas Dinas Bina Marga DKI Jakarta Riri Asnita mengatakan, di Jakarta panjang jalan arteri mencapai 2.6000 km. Saat ini sepanjang 80 km trotoar di jalan arteri tersebut akan dibangun dan diperbaiki.
"Untuk pembangunan 80 km trotoar ini dikucurkan anggaran sebesar Rp412 miliar dari APBD DKI Jakarta 2017," kata Riri Asnita yang dihubungi SINDOnews, Jumat (18/8/2017). Adapun titik wilayah pembangunan trotoar ini ada di lima wilayah, antara lain Jakarta pusat yakni di Istiqlal, Jalan Veteran, Lapangan Banteng dan sekitarnya.
Untuk Jakarta Selatan yakni, Blok M, Melawai, Mahakam dan sekitarnya. Jakarta Utara di Kota Tua, dan Sunter; Jakarta Barat yakni di Ketapang. Sedangkan, Jakarta Timur yakni, di Jatinegara Timur, dan Barat, serta Bekasi Barat.
"Hampir semua wilayah. Jika Suku dinas belum ada anggaran khusus maka akan ikut dianggaran pembangunan trotoar," ujarnya. Riri menuturkan, sebenarnya sejak 2005 lalu pembangunan terhadap trotoar telah dilakukan. Namun secara fisik pembangunan tak terlalu terlihat.
Pada 2016 ada beberapa wilayah yang menjadi pilot project seperti di Jakarta Selatan, Jalan Melawai yang saat ini dalam tahap perbaikan, kemudian di Jakarta Pusat yang beralih perbaikan di Tanah Abang; Jakarta Timur di Jalan Paus depan Terminal Rawamangun, dan Jakarta Barat di Rusun Bambu Dua, sedangkan di Jakarta Utara dibangun di Pluit.
"DKI Jakarta gencar membangun pedestrian, karena warga Jakarta ini akan kita buat harus ada peralihan dari kendaraan pribadi ke transportasi publik, karenanya pedestrian harus dibenahi. Khususnya Sudirman- Thamrin, ada MRT di sana," ucapnya.
Kasie Perencanaan Bidang Kelengkapan Prasanan Jalan dan Jaringan Utilitas Dinas Bina Marga DKI Jakarta Riri Asnita mengatakan, di Jakarta panjang jalan arteri mencapai 2.6000 km. Saat ini sepanjang 80 km trotoar di jalan arteri tersebut akan dibangun dan diperbaiki.
"Untuk pembangunan 80 km trotoar ini dikucurkan anggaran sebesar Rp412 miliar dari APBD DKI Jakarta 2017," kata Riri Asnita yang dihubungi SINDOnews, Jumat (18/8/2017). Adapun titik wilayah pembangunan trotoar ini ada di lima wilayah, antara lain Jakarta pusat yakni di Istiqlal, Jalan Veteran, Lapangan Banteng dan sekitarnya.
Untuk Jakarta Selatan yakni, Blok M, Melawai, Mahakam dan sekitarnya. Jakarta Utara di Kota Tua, dan Sunter; Jakarta Barat yakni di Ketapang. Sedangkan, Jakarta Timur yakni, di Jatinegara Timur, dan Barat, serta Bekasi Barat.
"Hampir semua wilayah. Jika Suku dinas belum ada anggaran khusus maka akan ikut dianggaran pembangunan trotoar," ujarnya. Riri menuturkan, sebenarnya sejak 2005 lalu pembangunan terhadap trotoar telah dilakukan. Namun secara fisik pembangunan tak terlalu terlihat.
Pada 2016 ada beberapa wilayah yang menjadi pilot project seperti di Jakarta Selatan, Jalan Melawai yang saat ini dalam tahap perbaikan, kemudian di Jakarta Pusat yang beralih perbaikan di Tanah Abang; Jakarta Timur di Jalan Paus depan Terminal Rawamangun, dan Jakarta Barat di Rusun Bambu Dua, sedangkan di Jakarta Utara dibangun di Pluit.
"DKI Jakarta gencar membangun pedestrian, karena warga Jakarta ini akan kita buat harus ada peralihan dari kendaraan pribadi ke transportasi publik, karenanya pedestrian harus dibenahi. Khususnya Sudirman- Thamrin, ada MRT di sana," ucapnya.
(whb)