Demi Upacara di Istana Merdeka, Masykuri Pinjam Sepatu Tetangga

Rabu, 16 Agustus 2017 - 18:30 WIB
Demi Upacara di Istana...
Demi Upacara di Istana Merdeka, Masykuri Pinjam Sepatu Tetangga
A A A
DEMAK - Seorang warga desa di Demak Tawa Tengah sangat antusias, ketika mendapat kabar bisa mengikuti upacara peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka bersama Presiden Joko Widodo. Dia pun segera mempersiapkan diri termasuk meminjam sepatu kepada tetangga.

Siang tadi, Masykuri warga Desa Waru, Kecamatan Mranggen, Demak terlihat sibuk menyemir sepatu yang akan digunakan untuk berangkat ke Jakarta. Sepatu jenis pantofel itu sengaja dipinjam dari tetangga agar terkesan resmi saat mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 Republik Indonesia.

Selain sepatu, dia pun menyiapkan beberapa potong pakaian untuk dikenakan ketika upacara dan selama di Jakarta. Tak ketinggalan, bendera merah putih juga turut dibawa yang diselipkan ke dalam tas punggung warna hitam. Setelah semua persiapan selesai, bapak dua anak itu pun berpamitan kepada istrinya, dan berjanji akan segera pulang jika upacara telah selesai.

"Sebenarnya sudah sepekan lalu saya diajak oleh teman untuk ikut upacara di Istana Merdeka. Awalnya, sempat bingung tapi akhirnya saya putuskan untuk ikut ke sana, karena kesempatan ini kan langka, mungkin tidak semua orang bisa ikut upacara bersama presiden," ujar Masykuri, Rabu (16/8/2017).

Masykuri berangkat bersama seorang rekannya di desa tersebut. Mereka akan menggunakan moda transportasi kereta api pada Rabu sore dan tiba di Jakarta malam hari. Setiba di Jakarta mereka akan bergabung dengan rekan-rekannya yang telah menunggu di hotel di kawasan Jakarta Pusat.

"Nanti undangan akan dibagikan di hotel itu. Makanya ini kami berangkat sore dan tiba di sana malam hari, agar bisa ketemu dulu dengan teman-teman. Setelah itu bisa istirahat sebentar hingga pagi berangkat untuk mengikuti upacara detik-detik proklamasi. Biasanya kami kan hanya melihat upacara itu di televisi," jelasnya.

Dia berharap, tak sekadar mengikuti upacara tetapi juga bisa bertemu dengan Presiden Jokowi. Ada aspirasi yang ingin disampaikan kepada presiden tentang keluhan warga desanya yang kerap dilanda banjir. Dengan bertemu orang nomor 1 di Indonesia itu, diharapkan permasalahan banjir bisa segera ditangani.

"Desa Waru kan selalu terjadi banjir jika hujan lebat. Demikian pula saat daerah Semarang atas dan sekitarnya dilanda hujan deras, desa kami juga kebanjiran. Semoga saja nanti bisa diatasi Pak Presiden," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1489 seconds (0.1#10.140)