Salip Truk dari Lajur Kiri, Pemotor Tewas Hantam Selokan
A
A
A
SEMARANG - Seorang pengendara sepeda motor, Mulyono, warga Kampung Malang nomor 286, RT 5 RW 7, Purwodinatan, Kota Semarang, tewas seketika ketika hendak mendahului truk dari lajur kiri. Sepeda motor yang dikendarai korban terperosok menghantam beton selokan di kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan, persisnya di depan bengkel Setia Karya, Pudakpayung, Banyumanik, Semarang, Senin (14/8/2017) sekitar pukul 08.00 WIB.
Informasi yang dihimpun SINDOnews, Mulyono berboncengan dengan rekannya mengendarai motor Honda Vario hitam H 4548 MF, sebenarnya melaju dengan kecepatan sedang. Namun, saat menyalip truk dari lajur kiri korban yang melaju dari arah Ungaran tak mampu mengendalikan motornya.
Korban pun menabrak beton selokan dan tewas di lokasi kejadian. Jenazah Mulyono langsung dibawa polisi ke kamar mayat RSUP Dr Kariadi. Sedangkan rekan korban yang dibonceng masih belum diketahui kondisinya. Beberapa personel unit laka masih menyisir sejumlah rumah sakit, untuk mencari keberadaannya.
"Informasi awal, korban berniat menyalip truk dari lajur kiri. Namun semua masih kami selidiki, menunggu informasi korban yang satu lagi. Karena pengendara motor berboncengan," ungkap personel Unit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Jumantri.
Menurut Jumari, hasil sementara olah tempat kejadian, Mulyono meninggal karena kepala korban membentur beton selokan. "Korban luka parah di bagian kepala belakang," ungkapnya.
Informasi yang dihimpun SINDOnews, Mulyono berboncengan dengan rekannya mengendarai motor Honda Vario hitam H 4548 MF, sebenarnya melaju dengan kecepatan sedang. Namun, saat menyalip truk dari lajur kiri korban yang melaju dari arah Ungaran tak mampu mengendalikan motornya.
Korban pun menabrak beton selokan dan tewas di lokasi kejadian. Jenazah Mulyono langsung dibawa polisi ke kamar mayat RSUP Dr Kariadi. Sedangkan rekan korban yang dibonceng masih belum diketahui kondisinya. Beberapa personel unit laka masih menyisir sejumlah rumah sakit, untuk mencari keberadaannya.
"Informasi awal, korban berniat menyalip truk dari lajur kiri. Namun semua masih kami selidiki, menunggu informasi korban yang satu lagi. Karena pengendara motor berboncengan," ungkap personel Unit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Jumantri.
Menurut Jumari, hasil sementara olah tempat kejadian, Mulyono meninggal karena kepala korban membentur beton selokan. "Korban luka parah di bagian kepala belakang," ungkapnya.
(wib)