Butuh Biaya untuk Buat SKCK, Ismail Bongkar Kotak Amal

Minggu, 13 Agustus 2017 - 13:16 WIB
Butuh Biaya untuk Buat...
Butuh Biaya untuk Buat SKCK, Ismail Bongkar Kotak Amal
A A A
BANYUASIN - Berdalih terdesak biaya untuk membuat ‎Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Ismail (48), nekat membongkar kotak amal Musala Al-Hidayah di Komplek Handayani, Sukajadi, Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumsel. Akibat perbuatannya, pria yang baru saja di PHK dari pekerjaannya ini terpaksa diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Talang Kelapa.

‎"Saya baru di PHK jadi karyawan hotel pak. Ingin mencari kerjaan baru, namun perlu SKCK dan saya tidak ada uang. Jadi terpaksa mencongkel kotak amal, saya hilaf pak," kata Ismail‎.

Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi SIK didampingi Kapolsek Talang Kelapa, Kompol Erwin S Manik SIK menjelaskan, diringkusnya tersangka bermula dari kecurigaan masyarakat komplek yang melihat tersangka masuk ke dalam Musala dangan gerak-gerik mencurigakan.

"Lalu masyarakat yang melihat tersangka langsung melapor ke pengurus Musala. Diam-diam pengurus Musala bersama masyarakat memergoki tersangka sedang menguncang-nguncang kotak amal," kata Erwin S Manik.

Setelah kepergok, tersangka langsung bergegas pergi meninggalkan Musala tersebut. Melihat kondisi kotak amal yang kuncinya sudah mengalami kerusakan, pengurus masjid langsung mengejar pelaku sambil berteriak maling.

Mendengar teriakan pengurus musala itu, masyarakat sekitar pun berhamburan keluar dan membantu mengejar tersangka, hingga akhirnya pelaku berhasil dibekuk dan diserahkan ke pihak kepolisian.

"Awalnya tersangka sempat mengelak. Namun saat dibeberkan barang bukti, barulah dia mengakui perbuatannya mencuri isi kotak amal tersebut," terang Kapolsek.

Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan barang bukti uang yang diambil dari kotak amal sebesar Rp200 ribu, kotak amal, tang, obeng, dan tas selempang‎. "‎Antas perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 363 ayat 1 KUHP Jo pasal 53 ayat 1 KUHP dengan ancaman diatas tujuh tahun penjara," tegasnya.
(nag)
Berita Terkait
Empat WNI Pakistan Terjerat...
Empat WNI Pakistan Terjerat Kasus Pencurian di Surabaya
Cermati, Ini 8 Cara...
Cermati, Ini 8 Cara Hindari Kejahatan Skimming ATM
Google Nyerah Hadapi...
Google Nyerah Hadapi Malware Joker, Dihapus Tetap Saja Mengancam
Polisi Lumpuhkan Pelaku...
Polisi Lumpuhkan Pelaku Pencurian Motor
Terlibat Pencurian Ikan...
Terlibat Pencurian Ikan Ilegal, 24 Nelayan Vietnam Dideportasi
Berbekal CCTV, Pencuri...
Berbekal CCTV, Pencuri HP di Masjid Diciduk Reskrim Polres Batubara
Berita Terkini
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli...
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli Sulteng, BMKG: Waspadai Gempa Susulan
31 menit yang lalu
8 Buffer Zone Disiapkan...
8 Buffer Zone Disiapkan Antisipasi Macet Horor Mudik 2025 di Pelabuhan Merak
2 jam yang lalu
Pemulihan Korban Banjir,...
Pemulihan Korban Banjir, PGN Bantu 3.000 Warga di Bekasi dan Jaktim
2 jam yang lalu
Mutasi Polri, 5 Kapolres...
Mutasi Polri, 5 Kapolres di Lampung Diganti
2 jam yang lalu
Siswa SDN di Cigombong...
Siswa SDN di Cigombong Bogor Ikuti Kegiatan MNC Peduli-MNC Land: Bermain sambil Belajar
3 jam yang lalu
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
3 jam yang lalu
Infografis
AS Gelontorkan Ribuan...
AS Gelontorkan Ribuan Triliun untuk Ukraina, Hasilnya Mengecewakan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved