Ditodong Senjata Api oleh Begal, Ojek Online Pasrahkan Motor
A
A
A
PALEMBANG - Seorang tukang ojek online, Rian Ircandika (30), warga Jalan A. Yani Seberang Ulu II Palembang, Sumatera Selatan, dibegal oleh pelaku yang menggunakan senjata api pada Jumat (11/8/2017). Akibatnya, korban harus kehilangan sepeda motor Honda Beat bernopol BG 2863 JAA, satu unit handphone Blackberry dan Oppo.
Ditemui saat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polsek Sukarame, korban Rian mengatakan, kejadian bermula saat dirinya hendak beristirahat makan usai mengantar penumpang.
Kemudian, pelaku datang dengan modus menanyakan alamat lalu mengeluarkan Senjata Api (Senpi) dari pinggangnya lalu ditodongkan ke perut sebelah kiri korban sambil mengancam untuk menyerahkan sepeda motor korban.
Usai dibegal, pelaku langsung membawa kabur semua barang berharganya bahkan helm hijaunya juga dibawa pelaku. "Saya berharap pelaku cepat ditangkap pak karena sekarang saya tidak bisa mencari nafkah lagi," ungkapnya.
Sementara itu, KA SPK Polresta Palembang Ipda Dennie membenarkan pihaknya telah menerima laporan dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Tim Identifikasi.
"Ternyata ada salah satu rumah yang memiliki CCTV mengarah ke lokasi kejadian. Kita sudah koordinasi dengan pemilik rumah, dan orang-orang di sekitar lokasi kejadian juga sudah dimintai keterangan," pungkasnya.
Ditemui saat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polsek Sukarame, korban Rian mengatakan, kejadian bermula saat dirinya hendak beristirahat makan usai mengantar penumpang.
Kemudian, pelaku datang dengan modus menanyakan alamat lalu mengeluarkan Senjata Api (Senpi) dari pinggangnya lalu ditodongkan ke perut sebelah kiri korban sambil mengancam untuk menyerahkan sepeda motor korban.
Usai dibegal, pelaku langsung membawa kabur semua barang berharganya bahkan helm hijaunya juga dibawa pelaku. "Saya berharap pelaku cepat ditangkap pak karena sekarang saya tidak bisa mencari nafkah lagi," ungkapnya.
Sementara itu, KA SPK Polresta Palembang Ipda Dennie membenarkan pihaknya telah menerima laporan dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Tim Identifikasi.
"Ternyata ada salah satu rumah yang memiliki CCTV mengarah ke lokasi kejadian. Kita sudah koordinasi dengan pemilik rumah, dan orang-orang di sekitar lokasi kejadian juga sudah dimintai keterangan," pungkasnya.
(nag)