Kecelakaan Maut di Tol Padaleunyi, 2 Orang Tewas dan 1 Luka Berat
A
A
A
BANDUNG - Kecelakaan maut terjadi di Km 150+200 jalur A arah timur Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi), wilayah Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat, sekitar pukul 04.00 WIB, Senin (7/8/2017).
Tabrakan itu menyebabkan dua orang tewas di lokasi kejadian, yakni Abdul Holik dan Ahmad Mukalor. Selain itu, juga menyebabkan satu korban luka berat, yakni Kadar, kernet bus.
Peristiwa itu melibatkan dua kendaraan, truk tronton H 1868 CH dan bus pariwisata H 1412 AA. Informasi menyebutkan, tronton melaju dari arah barat (Jakarta) ke timur (Cileunyi) di jalur A.
Saat tiba di lokasi kejadian, truk tronton menabrak bagian belakang bus yang dikemudikan oleh Sudiono (61), warga Desa Regaloh, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Ketika itu, bus sedang mogok di bahu jalan. Setelah menabrak, truk tronton berhenti, namun sopirnya melarikan diri.
Petugas Unit Lakalantas Polrestabes Bandung Subnit Timur yang menerima laporan kemudian meluncur ke lokasi kejadian. Petugas membawa korban meninggal ke Rumah Sakit (RS) Polri Sartika Asih, Jalan Terusan Moh Toha, sedangkan korban luka berat ke RS AMC Cileunyi.
“Petugas juga meminta keterangan dari sejumlah saksi. Selain itu, petugas tengah mengidentifikasi sopit truk tronton yang menabrak bus sehingga menyebabkan dua orang tewas. Sopir tronton kabur setelah kendaraannya menabrak bus,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, Senin (7/8/2017).
Menurut Yusri, kecelakaan itu terjadi akibat sopir tronton mengantuk sehingga tidak konsentrasi dan waspada terhadap kendaraan di depannya yang sedang mogok.
Sementara itu, pantauan SINDOnews di RS Polri Sartika Asih, keluarga korban sangat syok. Mereka menolak memberikan keterangan lebih banyak terkait peristiwa tragis itu. “Korban meninggal dunia karena tertabrak dan tergilas truk tronton. Saat kejadian, kedua korban berada di bahu jalan dengan menyalakan lampu hazard,” kata salah seorang kerabat korban.
Tabrakan itu menyebabkan dua orang tewas di lokasi kejadian, yakni Abdul Holik dan Ahmad Mukalor. Selain itu, juga menyebabkan satu korban luka berat, yakni Kadar, kernet bus.
Peristiwa itu melibatkan dua kendaraan, truk tronton H 1868 CH dan bus pariwisata H 1412 AA. Informasi menyebutkan, tronton melaju dari arah barat (Jakarta) ke timur (Cileunyi) di jalur A.
Saat tiba di lokasi kejadian, truk tronton menabrak bagian belakang bus yang dikemudikan oleh Sudiono (61), warga Desa Regaloh, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Ketika itu, bus sedang mogok di bahu jalan. Setelah menabrak, truk tronton berhenti, namun sopirnya melarikan diri.
Petugas Unit Lakalantas Polrestabes Bandung Subnit Timur yang menerima laporan kemudian meluncur ke lokasi kejadian. Petugas membawa korban meninggal ke Rumah Sakit (RS) Polri Sartika Asih, Jalan Terusan Moh Toha, sedangkan korban luka berat ke RS AMC Cileunyi.
“Petugas juga meminta keterangan dari sejumlah saksi. Selain itu, petugas tengah mengidentifikasi sopit truk tronton yang menabrak bus sehingga menyebabkan dua orang tewas. Sopir tronton kabur setelah kendaraannya menabrak bus,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, Senin (7/8/2017).
Menurut Yusri, kecelakaan itu terjadi akibat sopir tronton mengantuk sehingga tidak konsentrasi dan waspada terhadap kendaraan di depannya yang sedang mogok.
Sementara itu, pantauan SINDOnews di RS Polri Sartika Asih, keluarga korban sangat syok. Mereka menolak memberikan keterangan lebih banyak terkait peristiwa tragis itu. “Korban meninggal dunia karena tertabrak dan tergilas truk tronton. Saat kejadian, kedua korban berada di bahu jalan dengan menyalakan lampu hazard,” kata salah seorang kerabat korban.
(mcm)