Kondisi Panti Asuhan Bina Manggala Sangat Memprihatinkan
A
A
A
BARITO UTARA - Kondisi Panti Asuhan Bina Manggala di Jalan Mawar Kelurahan Melayu Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalteng ini cukup memprihatinkan. Bangunan panti asuhan terbuat dari material kayu tampak sudah rapuh. Tak sedikit kayu yang sudah dimakan rayap dan atapnya yang bocor tiap kali hujan menerpa.
Pengelola panti asuhan ini adalah Sri Melawati (53). Dia mengatakan, ada 43 anak asuh yang perlu mendapat perhatian.
“Panti asuhan ini saya kelola dengan dana saya dan swadaya. Berawal dari beberapa anak. sekarang mencapai 43 orang. Saya berfikir harta, tahta atau jabatan Hanyalah Suatu titipan Dari Allah," ujar Sri saat disambangi MNC Media di panti asuhan, Sabtu (5/8/2017). Dia menceritakan, kondisi panti asuhan sangat memprihatinkan karena sudah tiada dana untuk memperbaiki.
“Saya hanya bisa menangis melihat kondisi bangunan yang kurang layak. Terlebih, selain itu Panti Asuhan Bina Manggala tidak memiliki sarana trasportasi untuk operasional. sehingga untuk memenuhi kebutuhan setiap harinya, para penghuni panti berjalan kaki atau menunggu tiga hari kendaraan lewat baru ke pasar untuk membeli keperluan panti, " kata Sri.
Karena itu Kapolsek Muara Teweh AKP Guntur TB membantu meringankan kesulitan panti asuhan dengan memberikan satu unit sepeda motor ke panti asuhan.
"Mari kita ulurkan tangan untuk membantu mereka seikhlasnya," ujar AKP Guntur saat berkunjung ke panti asuhan sambil memberikan satu unit motor untuk operasional panti asuhan.
Dia mengatakan, panti asuhan yang dikelola secara swadaya ke depan harus dibantu oleh warga yang terketuk hatinya. "Atau pemerintah daerah harus ikut membantu juga. Ini kondisinya sangat memprihatinkan," timpal Kapolsek.
Bagi warga yang ingin membantu meringankan beban panti asuhan bisa langsung memberikan bantuannya ke Rekening Peduli Kasih Bina Manggala dengan nomor rekening BNI 0584139797.
Bagi para dermawan yang memerlukan informasi lebih lanjut dapat menghubungi ibu Sri di nomor 085251220341 sebagai penanggung jawab Yayasan Bina Manggala.
Pengelola panti asuhan ini adalah Sri Melawati (53). Dia mengatakan, ada 43 anak asuh yang perlu mendapat perhatian.
“Panti asuhan ini saya kelola dengan dana saya dan swadaya. Berawal dari beberapa anak. sekarang mencapai 43 orang. Saya berfikir harta, tahta atau jabatan Hanyalah Suatu titipan Dari Allah," ujar Sri saat disambangi MNC Media di panti asuhan, Sabtu (5/8/2017). Dia menceritakan, kondisi panti asuhan sangat memprihatinkan karena sudah tiada dana untuk memperbaiki.
“Saya hanya bisa menangis melihat kondisi bangunan yang kurang layak. Terlebih, selain itu Panti Asuhan Bina Manggala tidak memiliki sarana trasportasi untuk operasional. sehingga untuk memenuhi kebutuhan setiap harinya, para penghuni panti berjalan kaki atau menunggu tiga hari kendaraan lewat baru ke pasar untuk membeli keperluan panti, " kata Sri.
Karena itu Kapolsek Muara Teweh AKP Guntur TB membantu meringankan kesulitan panti asuhan dengan memberikan satu unit sepeda motor ke panti asuhan.
"Mari kita ulurkan tangan untuk membantu mereka seikhlasnya," ujar AKP Guntur saat berkunjung ke panti asuhan sambil memberikan satu unit motor untuk operasional panti asuhan.
Dia mengatakan, panti asuhan yang dikelola secara swadaya ke depan harus dibantu oleh warga yang terketuk hatinya. "Atau pemerintah daerah harus ikut membantu juga. Ini kondisinya sangat memprihatinkan," timpal Kapolsek.
Bagi warga yang ingin membantu meringankan beban panti asuhan bisa langsung memberikan bantuannya ke Rekening Peduli Kasih Bina Manggala dengan nomor rekening BNI 0584139797.
Bagi para dermawan yang memerlukan informasi lebih lanjut dapat menghubungi ibu Sri di nomor 085251220341 sebagai penanggung jawab Yayasan Bina Manggala.
(sms)