Mengabdi 25 Tahun, 22 Dosen dan Karyawan UMM Diberangkatkan Naik Haji
A
A
A
MALANG - Memasuki musim haji 1438 Hijriyah, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) akan memberangkatkan 22 orang calon jamaah haji. Rombongan yang terdiri dari dosen dan karyawan tersebut telah memenuhi sejumlah syarat, salah satunya telah mengabdi dan berdedikasi setidaknya 25 tahun di UMM.
Salah seorang karyawan yang diberangkatkan, Imam Syafi’i mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya. Pengabdiannya selama 25 tahun diganjar dengan penghargaan diberangkatkannya dia ke Tanah Suci. Kesehariannya, Imam diperbantukan sebagai tenaga ekspedisi surat dan membantu teknis administrasi di Biro Administrasi Umum (BAU).
“Saya sangat berterima kasih kepada UMM yang telah membiayai saya dan karyawan lainnya. Mulai dari biaya haji, manasik, imigrasi, kesehatan dan lainnya. Terima kasih sebesar-besarnya untuk UMM,” ungkapnya usai pelepasan calon jamaah haji UMM, Rabu (2/8/2017).
Wakil Rektor II Nazarudin Malik menerangkan, setiap tahun UMM memiliki tradisi memberangkatkan sejumlah karyawan, dosen beserta keluarganya untuk naik haji. “Sebagai institusi yang berada di bawah persyarikatan Muhammadiyah, maka ibadah haji ini menjadi tradisi tersendiri bagi segenap warga UMM,” katanya.
Kepala BAU sekaligus penanggung jawab acara, Sunarto dalam laporannya memaparkan, seluruh biaya pemberangkatan karyawan sepenuhnya ditanggung universitas. Sementara untuk dosen, lanjut Sunarto, diberi bantuan untuk meringankan ongkos pemberangkatan hajinya.
Hadir pula memberi arahan Sekretaris Badan Pelaksana Harian (BPH) UMM Wakidi. Ia mengingatkan tempat-tempat di mana doa mudah dikabulkan, di antaranya pintu multazam, pintu yamani, dan hajar aswad. “Berdoalah untuk diri sendiri, untuk keluarga, dan untuk keluarga besar kampus ini,” tuturnya.
Salah seorang karyawan yang diberangkatkan, Imam Syafi’i mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya. Pengabdiannya selama 25 tahun diganjar dengan penghargaan diberangkatkannya dia ke Tanah Suci. Kesehariannya, Imam diperbantukan sebagai tenaga ekspedisi surat dan membantu teknis administrasi di Biro Administrasi Umum (BAU).
“Saya sangat berterima kasih kepada UMM yang telah membiayai saya dan karyawan lainnya. Mulai dari biaya haji, manasik, imigrasi, kesehatan dan lainnya. Terima kasih sebesar-besarnya untuk UMM,” ungkapnya usai pelepasan calon jamaah haji UMM, Rabu (2/8/2017).
Wakil Rektor II Nazarudin Malik menerangkan, setiap tahun UMM memiliki tradisi memberangkatkan sejumlah karyawan, dosen beserta keluarganya untuk naik haji. “Sebagai institusi yang berada di bawah persyarikatan Muhammadiyah, maka ibadah haji ini menjadi tradisi tersendiri bagi segenap warga UMM,” katanya.
Kepala BAU sekaligus penanggung jawab acara, Sunarto dalam laporannya memaparkan, seluruh biaya pemberangkatan karyawan sepenuhnya ditanggung universitas. Sementara untuk dosen, lanjut Sunarto, diberi bantuan untuk meringankan ongkos pemberangkatan hajinya.
Hadir pula memberi arahan Sekretaris Badan Pelaksana Harian (BPH) UMM Wakidi. Ia mengingatkan tempat-tempat di mana doa mudah dikabulkan, di antaranya pintu multazam, pintu yamani, dan hajar aswad. “Berdoalah untuk diri sendiri, untuk keluarga, dan untuk keluarga besar kampus ini,” tuturnya.
(mcm)