Ledakan Hebat di Kebumen Diduga dari 5 Kg Bahan Mercon
A
A
A
KEBUMEN - Ledakan hebat di Desa Krakal, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, diduga berasal dari sekardus bahan mercon dan petasan jadi. Suhu panas dan percikan api mengakibatkan bahan berbahaya itu meledak hingga terdengar sekira 1,5 kilometer.
"Dari keterangan saksi diketahui jika pemilik atas nama Bayu menitipkan petasan dalam kardus air mineral. Isinya antara lain petasan jadi dan bahan petasan yang diperkirakan sebanyak 4-5 kilogram, karena melihat besarnya ledakan," kata Humas Polda Jateng, Kombes Pol Djarot Padakova, Senin (24/7/2017).
Polisi saat ini masih mengejar Bayu, untuk dimintai keterangan tentang bahan peledak yang disimpannya di sebuah rumah kosong. Pada Bulan Ramadan lalu, Bayu menitipkan petasan dalam jumlah besar di rumah kakak iparnya, Wawan Eko Kurniawan (31) di Desa Krakal Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen.
"Dari ledakan tersebut mengakibatkan kerusakan di antaranya dua rumah rusak berat, dan 15 rumah rusak semua kaca-kacanya. Hingga saat ini kita sedang kejar pemiliknya (Bayu) untuk diambil keterangannya sambil menunggu hasil penyelidikan tim Labfor terkait bahan bukti di lokasi," timpalnya.
Sebelumnya diberitakan, pada Sabtu 22 Juli sekira pukul 21.30 WIB, terjadi ledakan sangat keras dari rumah Eko. Kerasnya ledakan terdengar sampai radius 1,5 kilometer dan getaranya terasa hingga 500 meter dari lokasi kejadian. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Dari keterangan saksi diketahui jika pemilik atas nama Bayu menitipkan petasan dalam kardus air mineral. Isinya antara lain petasan jadi dan bahan petasan yang diperkirakan sebanyak 4-5 kilogram, karena melihat besarnya ledakan," kata Humas Polda Jateng, Kombes Pol Djarot Padakova, Senin (24/7/2017).
Polisi saat ini masih mengejar Bayu, untuk dimintai keterangan tentang bahan peledak yang disimpannya di sebuah rumah kosong. Pada Bulan Ramadan lalu, Bayu menitipkan petasan dalam jumlah besar di rumah kakak iparnya, Wawan Eko Kurniawan (31) di Desa Krakal Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen.
"Dari ledakan tersebut mengakibatkan kerusakan di antaranya dua rumah rusak berat, dan 15 rumah rusak semua kaca-kacanya. Hingga saat ini kita sedang kejar pemiliknya (Bayu) untuk diambil keterangannya sambil menunggu hasil penyelidikan tim Labfor terkait bahan bukti di lokasi," timpalnya.
Sebelumnya diberitakan, pada Sabtu 22 Juli sekira pukul 21.30 WIB, terjadi ledakan sangat keras dari rumah Eko. Kerasnya ledakan terdengar sampai radius 1,5 kilometer dan getaranya terasa hingga 500 meter dari lokasi kejadian. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
(sms)