Lima Tahun Berturut-Turut Gubernur Sumut Terima Penghargaan K3
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi menerima penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Muhammad Hanif Dhakiri. Penghargaan ini merupakan tahun ke lima berturut-turut diterima Sumut sejak 2013.
Penghargaan ini tertuang dalam keputusan Menteri Ketenagakerjaan, Nomor 202 tahun 2017 tentang Penetapan Gubernur Penerima Penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang langsung ditandatangani Menaker Muhammad Hanif Dhakiri.
K3 Award 2017 yang diterima gubernur merupakan apresiasi atas prestasinya dalam melakukan pembinaan dalam menekan angka kecelakaan kerja serta memperbaiki sistem manajemen kerja di Sumatera Utara. Untuk tahun ini K3 Award juga diberikan kepada 17 gubernur.
"Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras para kepala daerah menekan angka kecelakaan dan memperbaiki manajemen tenaga kerja,’’ jelas Hanif Dhakiri pada penganugerahan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Award di ruang Birawa, Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu malam 19 Juli 2017.
Pada kesempatan ini Menaker juga memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumut Bukit Tambunan yang akan memasuki masa pensiun terus berdedikasi membantu gubernur di bidang K3 sehingga selama menjadi kadis Sumut berturut-turut memperoleh penghargaaan K3 dari pemerintah pusat.
Erry Nuradi ditemui usai menerima penghargaan mengatakan K3 Award kali ini memiliki makna yang sangat penting. Ini merupakan pengakuan pemerintah atas kinerja seluruh jajaran aparatur bidang tenaga kerja di Sumatera Utara yang senantiasa secara terus menerus melakukan pembinaan dan peningkatan sistem manajemen ketenagakerjaan dengan baik.
"Prestasi ini diraih berkat kerja keras seluruh aparatur terkait. Tentu ini akan semakin memotivasi kami untuk terus bekerja lebih baik lagi. Doa dan dukungan masyarakat sangat diharapkan agar citra Sumut lebih baik dan lebih paten lagi ke depan," ucap Erry.
Erry juga menambahkan, akan terus menerus melakukan pembinaan keselamatan dan kesehatan kerja di Sumatera Utara. Kami mengharapkan perusahaan juga secara sungguh-sungguh memperhatikan K3 sehingga mampu meningkatkan aspek perlindungan pekerja, mutu kerja dan produktivitasnya.
Sumut menerima Pembina K3 dalam 5 tahun berturut-turut sejak 2013 hingga 2017. Penghargaan tersebut merupakan kebanggaan Sumut yang harus terus dipertahankan di tahun mendatang.
Selain kepala daerah, ada juga beberapa perusahaan yang akan menerima penghargaan K3, hal ini dilakukan dalam rangka mendorong kemandirian perusahaan dalam melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja.
Perusahaan-perusahaan yang telah selesai dilakukan audit eksternal Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) oleh Lembaga Audit SMK 3, maka akan diberikan sertifikat dan bendera penghargaan sesuai dengan tingkat pencapaiannya.
Dalam seminggu ini, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi telah meraih tiga kali penghargaan tingkat nasional. Pada 12 Juli 2017 menerima penghargaan tanda kehormatan dari Presiden Joko Widodo berupa Satyalancana Pembangunan di acara puncak Hari Koperasi di Makassar.
Lalu pada 13 Juli 2017 meraih penghargaan Anti Narkoba pada puncak Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang diserahkan Menko Polhukam Wiranto didampingi Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta.
Penghargaan ini tertuang dalam keputusan Menteri Ketenagakerjaan, Nomor 202 tahun 2017 tentang Penetapan Gubernur Penerima Penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang langsung ditandatangani Menaker Muhammad Hanif Dhakiri.
K3 Award 2017 yang diterima gubernur merupakan apresiasi atas prestasinya dalam melakukan pembinaan dalam menekan angka kecelakaan kerja serta memperbaiki sistem manajemen kerja di Sumatera Utara. Untuk tahun ini K3 Award juga diberikan kepada 17 gubernur.
"Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras para kepala daerah menekan angka kecelakaan dan memperbaiki manajemen tenaga kerja,’’ jelas Hanif Dhakiri pada penganugerahan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Award di ruang Birawa, Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu malam 19 Juli 2017.
Pada kesempatan ini Menaker juga memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumut Bukit Tambunan yang akan memasuki masa pensiun terus berdedikasi membantu gubernur di bidang K3 sehingga selama menjadi kadis Sumut berturut-turut memperoleh penghargaaan K3 dari pemerintah pusat.
Erry Nuradi ditemui usai menerima penghargaan mengatakan K3 Award kali ini memiliki makna yang sangat penting. Ini merupakan pengakuan pemerintah atas kinerja seluruh jajaran aparatur bidang tenaga kerja di Sumatera Utara yang senantiasa secara terus menerus melakukan pembinaan dan peningkatan sistem manajemen ketenagakerjaan dengan baik.
"Prestasi ini diraih berkat kerja keras seluruh aparatur terkait. Tentu ini akan semakin memotivasi kami untuk terus bekerja lebih baik lagi. Doa dan dukungan masyarakat sangat diharapkan agar citra Sumut lebih baik dan lebih paten lagi ke depan," ucap Erry.
Erry juga menambahkan, akan terus menerus melakukan pembinaan keselamatan dan kesehatan kerja di Sumatera Utara. Kami mengharapkan perusahaan juga secara sungguh-sungguh memperhatikan K3 sehingga mampu meningkatkan aspek perlindungan pekerja, mutu kerja dan produktivitasnya.
Sumut menerima Pembina K3 dalam 5 tahun berturut-turut sejak 2013 hingga 2017. Penghargaan tersebut merupakan kebanggaan Sumut yang harus terus dipertahankan di tahun mendatang.
Selain kepala daerah, ada juga beberapa perusahaan yang akan menerima penghargaan K3, hal ini dilakukan dalam rangka mendorong kemandirian perusahaan dalam melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja.
Perusahaan-perusahaan yang telah selesai dilakukan audit eksternal Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) oleh Lembaga Audit SMK 3, maka akan diberikan sertifikat dan bendera penghargaan sesuai dengan tingkat pencapaiannya.
Dalam seminggu ini, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi telah meraih tiga kali penghargaan tingkat nasional. Pada 12 Juli 2017 menerima penghargaan tanda kehormatan dari Presiden Joko Widodo berupa Satyalancana Pembangunan di acara puncak Hari Koperasi di Makassar.
Lalu pada 13 Juli 2017 meraih penghargaan Anti Narkoba pada puncak Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang diserahkan Menko Polhukam Wiranto didampingi Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta.
(sms)