Dicurigai Terlibat Kelompok Garis Keras, Dua Warga Jerman Diamankan
A
A
A
PEKANBARU - Dua Warga Negara Jerman diamankan pihak Polresta Pekanbaru, Riau. Alasan diamankan karena diduga terkait kelompok garis keras.
Keduanya adalah Sayit dan Jasca Leon. Mereka merupakan warga berkebangsaan Jerman. Keduanya diamankan polisi di salah satu rumah di wilayah Kecamatan Tampan, Pekanbaru tadi malam.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengatakan, keduanya saat ini masih dalam tahap pemeriksaan oleh tim. Sejauh ini masih sebatas saksi. "Baru diperiksa mereka. Statusnya masih wajib lapor," kata Susanto, Jumat (14/7/2017).
Dari hasil pemeriksaan diketahui, keduanya sudah satu tahun berada di Pekanbaru. Bahkan salah satu diantaranya sudah menikahi WNI.
"Apa kegiatannya apakah ada ikut kelompok tertentu, itu yang masih didalami. Untuk status nikahnya juga masih didalami, apakah nikah sah secara agama dan negera juga masih didalami," imbuhnya.
Terkait pemeriksaan dua WNA itu, pihak Polresta Pekanbaru mengandeng pihak Polda Riau. Polisi juga menyita dua paspor dan satu spanduk. "Apakah tulisan dalam spanduk itu berisi suatu aliran kita juga belum tau," tukasnya.
Keduanya adalah Sayit dan Jasca Leon. Mereka merupakan warga berkebangsaan Jerman. Keduanya diamankan polisi di salah satu rumah di wilayah Kecamatan Tampan, Pekanbaru tadi malam.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengatakan, keduanya saat ini masih dalam tahap pemeriksaan oleh tim. Sejauh ini masih sebatas saksi. "Baru diperiksa mereka. Statusnya masih wajib lapor," kata Susanto, Jumat (14/7/2017).
Dari hasil pemeriksaan diketahui, keduanya sudah satu tahun berada di Pekanbaru. Bahkan salah satu diantaranya sudah menikahi WNI.
"Apa kegiatannya apakah ada ikut kelompok tertentu, itu yang masih didalami. Untuk status nikahnya juga masih didalami, apakah nikah sah secara agama dan negera juga masih didalami," imbuhnya.
Terkait pemeriksaan dua WNA itu, pihak Polresta Pekanbaru mengandeng pihak Polda Riau. Polisi juga menyita dua paspor dan satu spanduk. "Apakah tulisan dalam spanduk itu berisi suatu aliran kita juga belum tau," tukasnya.
(sms)