60% Sampah di Lembang Berasal dari Tempat Wisata
A
A
A
BANDUNG BARAT - Produksi sampah di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), didominasi oleh sampah dari tempat wisata. Selama libur Lebaran ada kenaikan volume sampah di Lembang antara 15-20%.
Kepala UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB Apit Akhmad Hanafi menyebutkan, dari 25-30 ton sampah per hari di kawasan Lembang, sekitar 60% berasal dari sejumlah objek wisata. "Sampah di Lembang memang didominasi oleh sampah dari tempat wisata, dibanding sampah hasil rumah tangga ," ucapnya, Selasa (4/7/2017).
Sementara untuk jumlah rata-rata sampah yang dihasilkan dari seluruh wilayah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencapai 140-150 ton per hari. Namun, Apit mengakui, pelayanan pengangkutan sampah belum bisa maksimal karena jumlah personel dan armada terbatas.
Kepala UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB Apit Akhmad Hanafi menyebutkan, dari 25-30 ton sampah per hari di kawasan Lembang, sekitar 60% berasal dari sejumlah objek wisata. "Sampah di Lembang memang didominasi oleh sampah dari tempat wisata, dibanding sampah hasil rumah tangga ," ucapnya, Selasa (4/7/2017).
Sementara untuk jumlah rata-rata sampah yang dihasilkan dari seluruh wilayah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencapai 140-150 ton per hari. Namun, Apit mengakui, pelayanan pengangkutan sampah belum bisa maksimal karena jumlah personel dan armada terbatas.
(wib)