Banyak Tikungan Tajam, Pemudik Diminta Waspada di Jalur Cipatat
A
A
A
BANDUNG BARAT - Satlantas Polsek Cipatat mengimbau kepada para pengendara roda empat dan roda dua agar lebih berhati-hati saat berkendara di Jalan Utama Cipatat-Padalarang yang memiliki beberapa tikungan tajam. Terlebih saat arus mudik/balik lebaran, dimana volume kendaraan akan mengalami peningkatan.
Dari pantauan Koran SINDO, arus kendaraan dari mulai jalan utama Rajamandala, Cipatat hingga Padalarang belum terlalu signifikan peningkatannya. Padatnya kendaraan terjadi hanya di titik dan jam tertentu lantaran adanya aktivitas kegiatan warga.
Kanit Lantas Polsek Cipatat IPTU Nurmawan, S.S menuturkan, hingga saat ini arus kendaraan dari mulai jalan utama Rajamandala, Cipatat dan Padalarang masih terhitung normal.
Padatnya arus kendaraan di titik dan jam tertentu lebih disebabkan oleh aktivitas warga, seperti aktivitas warga saat berangkat dan pulang kerja.
"Selain itu di jam-jam tertentu seperti adanya kegiatan warga di pertigaan pasar Saguling dan pertigaan Pasar Rajamandala yang lokasinya langsung berhubungan dengan jalan utama," ungkap Nurmawan, Kamis (22/06)
Kendati demikian, lanjut dia, dengan adanya pemberlakuan batas waktu aktivitas pasar Saguling dan Rajamandala hingga pukul 13.00 WIB. Hal itu cukup membantu dalam kelancaraan arus lalulintas di titik tersebur saat ini.
"Sekarang kegiatan pasar yang langsung berhubungan dengan jalan utama dibatasi hanya sampai jam 12 siang dan itu akan cukup membantu kelancaran arus lalu lintas selama arus mudik dan balik lebaran nanti," terangnya.
Dia pun mengimbau kepada para pengemudi agar lebih berhati-hati saat melalui jalan utama Cipatat tepatnya di titik-titik yang rawan akan kecelakaan lantaran banyaknya tikungan tajam, seperti di Kampung Cibogo dan Kampung Tagog Munding.
"Selain di jalur yang banyak tikungan, di jalan utama Cipatat tepatnya disekitaran dekat Pusdikaf, dimana di jalur tersebut memiliki track lurus panjang kemudian sedikit menanjak lalu terdapat belokan mendadak, disitu juga rawan," katanya.
Kondisi jalan Cipatat yang kini telah mengalami perbaikan di sebagian titiknya atau tepatnya di Kampung Cirawa dan Cibogo juga dapat memancing terjadinya kecelakaan jika para pengemudi kurang kontrol saat memacu kendaraannya. Seperti diketahui, pelebaran bahu jalan dan perbaikan badan jalan telah selesai dilakukan di lokasi tersebut.
"Kondisi jalan yang mulus saat ini memancing para pengemudi bisa dengan leluasa memacu kendaraannya, akan tetapi itu berbahaya jika kurang kontrol dan biasanya kecelakaan terjadi saat hendak menyalip kendaraan di depannya pas di tikungan, kalau roda dua biasanya saat hendak menyalip sementara dari arah berlawanan muncul kendaraan lainnya," bebernya.
Untuk itu, Pihaknya mengimbau kepada warga yang akan mudik, selain memeriksakan kondisi kendaraan dan memperhatikan kelengkapan berkendara, juga disarankan agar tetap menjaga stamina tubuh saat berkendara. Terkait hal itu, pihaknya pun menyediakan tempat peristirahatan yang dipusatkan di Kantor Polsek Cipatat.
"Bagi para pemudik jika kelelahan jangan memaksakan terus berkendara, sebaiknya istirahat di tempat-tempat yang nyaman, kami juga sediakan tempat peristirahatan di Polsek Cipatat," pungkasnya.
Dari pantauan Koran SINDO, arus kendaraan dari mulai jalan utama Rajamandala, Cipatat hingga Padalarang belum terlalu signifikan peningkatannya. Padatnya kendaraan terjadi hanya di titik dan jam tertentu lantaran adanya aktivitas kegiatan warga.
Kanit Lantas Polsek Cipatat IPTU Nurmawan, S.S menuturkan, hingga saat ini arus kendaraan dari mulai jalan utama Rajamandala, Cipatat dan Padalarang masih terhitung normal.
Padatnya arus kendaraan di titik dan jam tertentu lebih disebabkan oleh aktivitas warga, seperti aktivitas warga saat berangkat dan pulang kerja.
"Selain itu di jam-jam tertentu seperti adanya kegiatan warga di pertigaan pasar Saguling dan pertigaan Pasar Rajamandala yang lokasinya langsung berhubungan dengan jalan utama," ungkap Nurmawan, Kamis (22/06)
Kendati demikian, lanjut dia, dengan adanya pemberlakuan batas waktu aktivitas pasar Saguling dan Rajamandala hingga pukul 13.00 WIB. Hal itu cukup membantu dalam kelancaraan arus lalulintas di titik tersebur saat ini.
"Sekarang kegiatan pasar yang langsung berhubungan dengan jalan utama dibatasi hanya sampai jam 12 siang dan itu akan cukup membantu kelancaran arus lalu lintas selama arus mudik dan balik lebaran nanti," terangnya.
Dia pun mengimbau kepada para pengemudi agar lebih berhati-hati saat melalui jalan utama Cipatat tepatnya di titik-titik yang rawan akan kecelakaan lantaran banyaknya tikungan tajam, seperti di Kampung Cibogo dan Kampung Tagog Munding.
"Selain di jalur yang banyak tikungan, di jalan utama Cipatat tepatnya disekitaran dekat Pusdikaf, dimana di jalur tersebut memiliki track lurus panjang kemudian sedikit menanjak lalu terdapat belokan mendadak, disitu juga rawan," katanya.
Kondisi jalan Cipatat yang kini telah mengalami perbaikan di sebagian titiknya atau tepatnya di Kampung Cirawa dan Cibogo juga dapat memancing terjadinya kecelakaan jika para pengemudi kurang kontrol saat memacu kendaraannya. Seperti diketahui, pelebaran bahu jalan dan perbaikan badan jalan telah selesai dilakukan di lokasi tersebut.
"Kondisi jalan yang mulus saat ini memancing para pengemudi bisa dengan leluasa memacu kendaraannya, akan tetapi itu berbahaya jika kurang kontrol dan biasanya kecelakaan terjadi saat hendak menyalip kendaraan di depannya pas di tikungan, kalau roda dua biasanya saat hendak menyalip sementara dari arah berlawanan muncul kendaraan lainnya," bebernya.
Untuk itu, Pihaknya mengimbau kepada warga yang akan mudik, selain memeriksakan kondisi kendaraan dan memperhatikan kelengkapan berkendara, juga disarankan agar tetap menjaga stamina tubuh saat berkendara. Terkait hal itu, pihaknya pun menyediakan tempat peristirahatan yang dipusatkan di Kantor Polsek Cipatat.
"Bagi para pemudik jika kelelahan jangan memaksakan terus berkendara, sebaiknya istirahat di tempat-tempat yang nyaman, kami juga sediakan tempat peristirahatan di Polsek Cipatat," pungkasnya.
(nag)