Gudang Obat RSUD Kabupaten Tangerang Kebakaran, Pasien Berhamburan

Gudang Obat RSUD Kabupaten Tangerang Kebakaran, Pasien Berhamburan
A
A
A
TANGERANG - Kebakaran hebat melanda RSUD Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (13/6/2017) malam. Para pasien dan para pekerja piket panik.
Kebakaran yang terjadi di gudang obat RSUD Kabupaten Tangerang ini diduga berasal dari sambaran petir saat hujan lebat melanda wilayah Tangerang. Akibat kebakaran itu, para pasien dan para pekerja piket panik. Mereka tampak lari berhamburan, takut tersambar api dan menjadi korban kebakaran.
Petugas pemadam yang dibantu pekerja rumah sakit tampak bahu-membahu mengevakuasi barang dari dalam gudang yang masih bisa diselamatkan.
Untuk menghindari ledakan besar, tabung gas yang berada tidak jauh dari gudang juga langsung dievakuasi. Pasien yang ada di dekat gudang pun panik.
Lan Adi, salah seorang keluarga pasien di lokasi kebakaran mengatakan, saat terjadi hujan deras ada sambaran petir yang sangat kencang dan keluar percikan api.
"Saat itu saya ingin membeli makan. Hujan disertai petir kencang terjadi. Tidak lama ada teriak kebakaran. Lalu saya lari ke dalam," katanya.
Lan Adi pun ikut membantu petugas di lokasi melakukan evakuasi tabung gas yang ada di dekat lokasi kejadian, agar tidak ikut tersambar api.
Kebakaran ini langsung direspons oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang langsung menuju ke lokasi kebakaran dan melihat langsung kejadian.
Kepada wartawan, Zaki mengaku masih menunggu hasil identifikasi resmi dari pihak kepolisian terkait penyebab terjadinya kebakaran hebat di rumah sakit itu.
"Tetapi yang perlu kami sampaikan ialah stok obat untuk para pasien rumah sakit masih aman dalam satu minggu hingga satu bulan ke depan."
Saat ini, api sudah berhasil dipadamkan dan sedang dalam proses pendinginan. Petugas polisi yang datang langsung memasang garis polisi di lokasi.
Kebakaran yang terjadi di gudang obat RSUD Kabupaten Tangerang ini diduga berasal dari sambaran petir saat hujan lebat melanda wilayah Tangerang. Akibat kebakaran itu, para pasien dan para pekerja piket panik. Mereka tampak lari berhamburan, takut tersambar api dan menjadi korban kebakaran.
Petugas pemadam yang dibantu pekerja rumah sakit tampak bahu-membahu mengevakuasi barang dari dalam gudang yang masih bisa diselamatkan.
Untuk menghindari ledakan besar, tabung gas yang berada tidak jauh dari gudang juga langsung dievakuasi. Pasien yang ada di dekat gudang pun panik.
Lan Adi, salah seorang keluarga pasien di lokasi kebakaran mengatakan, saat terjadi hujan deras ada sambaran petir yang sangat kencang dan keluar percikan api.
"Saat itu saya ingin membeli makan. Hujan disertai petir kencang terjadi. Tidak lama ada teriak kebakaran. Lalu saya lari ke dalam," katanya.
Lan Adi pun ikut membantu petugas di lokasi melakukan evakuasi tabung gas yang ada di dekat lokasi kejadian, agar tidak ikut tersambar api.
Kebakaran ini langsung direspons oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang langsung menuju ke lokasi kebakaran dan melihat langsung kejadian.
Kepada wartawan, Zaki mengaku masih menunggu hasil identifikasi resmi dari pihak kepolisian terkait penyebab terjadinya kebakaran hebat di rumah sakit itu.
"Tetapi yang perlu kami sampaikan ialah stok obat untuk para pasien rumah sakit masih aman dalam satu minggu hingga satu bulan ke depan."
Saat ini, api sudah berhasil dipadamkan dan sedang dalam proses pendinginan. Petugas polisi yang datang langsung memasang garis polisi di lokasi.
(zik)