Tabrakan Beruntun di Semarang, Tiga Nyawa Melayang
A
A
A
SEMARANG - Tiga nyawa melayang akibat kecelakaan beruntun di Jalan Walisongo Semarang Jawa Tengah, Senin (12/6/2017) tadi. Arus lalu lintas sempat tersendat, ketika polisi mengevakuasi korban untuk dilarikan ke rumah sakit.
"Terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan di Jalan Walisongo, tepatnya di depan Kantor Pemadam Kebakaran. Korban meninggal dunja sebanyak tiga orang," kata Kanitlantas Polsek Tugu, AKP Joko Endro.
Dijelaskan, kecelakaan bermula saat truk bernopol H 1042 AW melaju dari arah timur. Di depannya melaju truk pengangkut minuman ringan bernopol H 1642 ZY, yang kemudian berhenti karena berada di patahan jalan.
Di depan truk terdapat sepeda motor Yamaha Mio yang lebih awal berhenti. Kemudian dari arah berlawanan melaju dua sepeda motor Yamaha Yupiter dan Honda Beat H 4188 ABG, yang selanjutnya juga berhenti di patahan jalan tersebut.
Tak disangka truk melaju kencang hingga sopir tak bisa menguasai kemudi hingga terjadi tabrakan beruntun. "Salah satu koran tewas atas nama Suparmi warga Ngepos RT 2/1 Semarang. Sementara dua korban tewas lainnya masih belum diketahui identitasnya, karena dibawa ke RS Kariadi," pungkasnya.
"Terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan di Jalan Walisongo, tepatnya di depan Kantor Pemadam Kebakaran. Korban meninggal dunja sebanyak tiga orang," kata Kanitlantas Polsek Tugu, AKP Joko Endro.
Dijelaskan, kecelakaan bermula saat truk bernopol H 1042 AW melaju dari arah timur. Di depannya melaju truk pengangkut minuman ringan bernopol H 1642 ZY, yang kemudian berhenti karena berada di patahan jalan.
Di depan truk terdapat sepeda motor Yamaha Mio yang lebih awal berhenti. Kemudian dari arah berlawanan melaju dua sepeda motor Yamaha Yupiter dan Honda Beat H 4188 ABG, yang selanjutnya juga berhenti di patahan jalan tersebut.
Tak disangka truk melaju kencang hingga sopir tak bisa menguasai kemudi hingga terjadi tabrakan beruntun. "Salah satu koran tewas atas nama Suparmi warga Ngepos RT 2/1 Semarang. Sementara dua korban tewas lainnya masih belum diketahui identitasnya, karena dibawa ke RS Kariadi," pungkasnya.
(nag)