5 Titik Rawan Macet Pantura Demak Dipasang CCTV
A
A
A
DEMAK - Sedikitnya lima titik rawan macet di jalur Pantura Demak Jawa Tengah, dipasang kamera pengintai (CCTV) untuk memantau arus mudik. Kamera pengintai itu juga sekaligus untuk menjamin keamanan pemudik dari kecelakaan lalu lintas serta aksi kejahatan.
"Dengan kamera CCTV itu, kita bisa langsung memantau arus lalu lintas melalui monitor di ruang pengendali. Jika terlihat kemacetan atau kecelakaan maka kita akan langsung berkoordinasi dengan polisi," kata Kepala Dinas Perhubungan Demak, Tri Wahyu Hapsari, Jumat (9/6/2017).
Dia menambahkan, sejumlah CCTV itu dipasang di sepanjang jalur mulai Sayung hingga Karanganyar Demak. Penempatannya pada pertigaan dan perempatan lampu merah, yakni pertigaan SMP 1 Demak, pertigaan Bogorame, pertigaan Jebor, perempatan Jogoloyo, dan Trengguli.
"Mestinya CCTV dipasang di 12 titik lampu merah yang ada di sepanjang Jalur Pantura Demak, maupun di jalan provinsi sepanjang Mranggen hingga Karangawen. Namun, karena keterbatasan anggaran kita hanya bisa memasang di lima titik," sebutnya.
Selain CCTV, Dishub Demak juga memasang ribuan rambu lalu lintas. Pihaknya akan berkoordinasi dengan polisi dan Satpol PP Demak untuk menyiapkan sejumlah ruas jalan akan digunakan untuk jalur alternatif terutama jika terjadi kemacetan.
"Kita sudah pasang rambu-rambu mulai papan petunjuk jalan, daerah lawan laka, termasuk rambu larangan. Nanti ada peta jalur alternatif, juga sudah kita siapkan rambu-rambunya," tandasnya.
"Dengan kamera CCTV itu, kita bisa langsung memantau arus lalu lintas melalui monitor di ruang pengendali. Jika terlihat kemacetan atau kecelakaan maka kita akan langsung berkoordinasi dengan polisi," kata Kepala Dinas Perhubungan Demak, Tri Wahyu Hapsari, Jumat (9/6/2017).
Dia menambahkan, sejumlah CCTV itu dipasang di sepanjang jalur mulai Sayung hingga Karanganyar Demak. Penempatannya pada pertigaan dan perempatan lampu merah, yakni pertigaan SMP 1 Demak, pertigaan Bogorame, pertigaan Jebor, perempatan Jogoloyo, dan Trengguli.
"Mestinya CCTV dipasang di 12 titik lampu merah yang ada di sepanjang Jalur Pantura Demak, maupun di jalan provinsi sepanjang Mranggen hingga Karangawen. Namun, karena keterbatasan anggaran kita hanya bisa memasang di lima titik," sebutnya.
Selain CCTV, Dishub Demak juga memasang ribuan rambu lalu lintas. Pihaknya akan berkoordinasi dengan polisi dan Satpol PP Demak untuk menyiapkan sejumlah ruas jalan akan digunakan untuk jalur alternatif terutama jika terjadi kemacetan.
"Kita sudah pasang rambu-rambu mulai papan petunjuk jalan, daerah lawan laka, termasuk rambu larangan. Nanti ada peta jalur alternatif, juga sudah kita siapkan rambu-rambunya," tandasnya.
(sms)