AJI Malang Ajak Masyarakat Cerdas Memilih Informasi yang Benar

Senin, 05 Juni 2017 - 16:36 WIB
AJI Malang Ajak Masyarakat Cerdas Memilih Informasi yang Benar
AJI Malang Ajak Masyarakat Cerdas Memilih Informasi yang Benar
A A A
MALANG - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Malang bekerja sama dengan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang Praktikum Public Relations 2 (PROPR) menggelar kegiatan AJI Goes To School (JOOS) di laboratorium agama SMA 1 Muhammadiyah Malang, Senin (5/6/2017).

Melalui kegiatan ini diharapkan menyadarkan siswa/siswi SMA/SMK sederajat di Kota Malang, termasuk masyarakat di Kota Malang, untuk membedakan antara berita hoax dan berita fakta. Masyarakat harus bijak karena dampak berita hoax sangat berbahaya.

Sekretaris AJI Malang Abdul Malik mengatakan, AJI mendorong terus digalakkan literasi media. AJI juga mengajak masyarakat lebih cerdas memilih informasi yang baik dan benar.

“Ketika sudah mengetahui berita itu benar dan tidak. Diharapkan masyarakat ikut kampanye terhadap orang lain, sehingga ada efek domino,” jelas Malik saay pembukaan Aji Goes To School (JOOS) di SMA 1 Muhammadiyah, Malang.

Malik menambahkan, AJI Goes To School (JOOS) diselenggarakan atas kerja sama AJI Malang dan PROPR Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan ini diisi berbagai kegiatan, antara lain talk show, pameran, mengenal kegiatan jurnalis, pemilihan duta antihoax, dan kampanye antihoax, serta ngabuburit bersama.

Humas SMA 1 Muhammadiyah Kota Malang Yuni Lestari mendukung kegiatan ini karena bermanfaat bagi siswa untuk menambah pengetahuan mengenali informasi hoax dan menyikapinya. “Kami harapkan siswa lebih bijak menggunakan media sosial dan bisa menyaring informasi yang didapat,” ungkapnya.

Ketua PROPR, Rifqy Luqmannurrahmat menyebut, selain memiliki tanggung jawab tugas kampus, pihaknya merasa punya tanggung jawab sosial ke masyarakat. “Masalah hoax sudah meresahkan. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menyadarkan pelajar. Berbekal dari pengetahuan tersebut, setidaknya bisa meminimalisir berita bohong,” tandasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8595 seconds (0.1#10.140)