Tragis, Dilindas Truk Sampah Pedagang Daging Tewas Seketika
A
A
A
PALEMBANG - Kecelakaan maut yang merenggut korban jiwa terjadi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Seberang Ulu (SU) 1, Palembang, Sabtu (3/5/2017) pagi.
Ahmad Febiansyah (26), warga Jalan Bendung Gang Pulau, Kelurahan Kemuning, Palembang, tewas seketika dengan kondisi luka parah di kepalanya setelah terlindas truk pengangkut sampah dengan nomor polisi BG 8442 MZ yang dikemudikan M Husin.
Informasi yang dihimpun, kejadian itu berawal saat korban korban yang sedang mengendarai sepeda motor Mio BG 4188 MD miliknya melaju dari arah Ampera menuju ke arah SU 1.
Saat melintas di lokasi kejadian, tepatnya tak jauh dari tugu Keluarga Berencana (KB), korban bermaksud menyalip sebuah mobil pribadi yang ada di depannya.
Namun nahas, saat hendak menyalip, sepeda motor korban justru menyenggol mobil tersebut yang menyebabkan kendaraannya oleng hingga korban pun terjatuh.
Disaat yang bersamaan, datang truk pengangkut sampah tersebut dari arah yang sama. Diduga tak mampu lagi mengerem, truk tersebut langsung melindas kepala korban.
"Kejadiannya begitu cepat. Korban awalnya menyalip mobil lain, namun tiba-tiba terjatuh. Saat itu, ada truk sampah itu yang langsung melindasnya," ujar Yadi, warga sekitar.
Menurut Yadi, saat itu korban langsung tewas ditempat dengan kondisi luka dibagian kepala. "Keliatannya korban cuma mengalami luka di kepala saja. Dia (korban) meninggal ditempat. Korban dibawa ke RSUD Palembang Bari," katanya.
Sementara itu, keluarga korban yang mendengar kabar tersebut langsung berbondong-bondong mendatangi RSUD Palembang Bari.
Tak pelak, tangis histeris pun terdengar di ruang instalasi pemulasaraan jenazah RSUD Palembang Bari.
Terlebih ibu korban, nyaris pingsan saat menyadari anaknya sudah terbujur kaku.
Reza (21), adik korban mengatakan, keluarganya baru mengetahui kejadian itu setelah mendapatkan kabar dari istri korban.
"Istrinya yang mengabarkan. Awalnya kami belum percaya, namun setelah dicek ke rumah sakit ternyata benar. Kakak saya ini sudah menikah dan memiliki anak yang masih bayi," kata Reza.
Menurut Reza, korban memang setiap hari ke kawasan SU 1 untuk mengantarkan daging. "Kakak saya ini berdagang daging di pasar Cinde. Informasinya, kecelakaan itu terjadi saat dia mengantarkan pesanan daging di rumah makan di sekitar situ," katanya.
Kasubnit 1 Laka Polresta Palembang, Ipda Arham Sikakum menjelaskan, kejadian yang dialami korban berlangsung sekitar pukul 06.30 WIB.
"Masih kita lakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kecelakaan itu. Namun dari informasi, sebelum kejadian, korban sempat terjatuh kearena menyerempet pengendara lain. Nah saat itu datang truk terawbut yang langsung melindas korban," terang Arham.
Dia menjelaskan, saat ini M Husin, yang merupakan pengemudi truk sampah sudah diamankan pihaknya ke Mapolresta Palembang guna dilakukan pemeriksaan.
"Pengemudi truk berikut barang bukti truk BG 8442 MZ dan sepeda motor Yamaha Mio BG 4188 MD juga kita amankan. Saat ini pengemudi tersebut masih menjalani pemeriksaan," pungkasnya.
Ahmad Febiansyah (26), warga Jalan Bendung Gang Pulau, Kelurahan Kemuning, Palembang, tewas seketika dengan kondisi luka parah di kepalanya setelah terlindas truk pengangkut sampah dengan nomor polisi BG 8442 MZ yang dikemudikan M Husin.
Informasi yang dihimpun, kejadian itu berawal saat korban korban yang sedang mengendarai sepeda motor Mio BG 4188 MD miliknya melaju dari arah Ampera menuju ke arah SU 1.
Saat melintas di lokasi kejadian, tepatnya tak jauh dari tugu Keluarga Berencana (KB), korban bermaksud menyalip sebuah mobil pribadi yang ada di depannya.
Namun nahas, saat hendak menyalip, sepeda motor korban justru menyenggol mobil tersebut yang menyebabkan kendaraannya oleng hingga korban pun terjatuh.
Disaat yang bersamaan, datang truk pengangkut sampah tersebut dari arah yang sama. Diduga tak mampu lagi mengerem, truk tersebut langsung melindas kepala korban.
"Kejadiannya begitu cepat. Korban awalnya menyalip mobil lain, namun tiba-tiba terjatuh. Saat itu, ada truk sampah itu yang langsung melindasnya," ujar Yadi, warga sekitar.
Menurut Yadi, saat itu korban langsung tewas ditempat dengan kondisi luka dibagian kepala. "Keliatannya korban cuma mengalami luka di kepala saja. Dia (korban) meninggal ditempat. Korban dibawa ke RSUD Palembang Bari," katanya.
Sementara itu, keluarga korban yang mendengar kabar tersebut langsung berbondong-bondong mendatangi RSUD Palembang Bari.
Tak pelak, tangis histeris pun terdengar di ruang instalasi pemulasaraan jenazah RSUD Palembang Bari.
Terlebih ibu korban, nyaris pingsan saat menyadari anaknya sudah terbujur kaku.
Reza (21), adik korban mengatakan, keluarganya baru mengetahui kejadian itu setelah mendapatkan kabar dari istri korban.
"Istrinya yang mengabarkan. Awalnya kami belum percaya, namun setelah dicek ke rumah sakit ternyata benar. Kakak saya ini sudah menikah dan memiliki anak yang masih bayi," kata Reza.
Menurut Reza, korban memang setiap hari ke kawasan SU 1 untuk mengantarkan daging. "Kakak saya ini berdagang daging di pasar Cinde. Informasinya, kecelakaan itu terjadi saat dia mengantarkan pesanan daging di rumah makan di sekitar situ," katanya.
Kasubnit 1 Laka Polresta Palembang, Ipda Arham Sikakum menjelaskan, kejadian yang dialami korban berlangsung sekitar pukul 06.30 WIB.
"Masih kita lakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kecelakaan itu. Namun dari informasi, sebelum kejadian, korban sempat terjatuh kearena menyerempet pengendara lain. Nah saat itu datang truk terawbut yang langsung melindas korban," terang Arham.
Dia menjelaskan, saat ini M Husin, yang merupakan pengemudi truk sampah sudah diamankan pihaknya ke Mapolresta Palembang guna dilakukan pemeriksaan.
"Pengemudi truk berikut barang bukti truk BG 8442 MZ dan sepeda motor Yamaha Mio BG 4188 MD juga kita amankan. Saat ini pengemudi tersebut masih menjalani pemeriksaan," pungkasnya.
(nag)