Ditinggal Berbuka, Maling Gasak Uang Puluhan Juta dalam Mobil
A
A
A
PATI - Maling spesialis pecah kaca mobil menggasak uang puluhan juta rupiah milik Ahmad Zaeno (55), warga Desa Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, Semarang. Pelaku beraksi saat korban sedang berbuka puasa di rumah makan Padang Sakato Jalan Raya Pati-Kudus Km 5, Desa Bumirejo, Kecamatan Margorejo, Pati, Kamis (1/6/2017) sekitar pukul 18.30 WIB.
Kapolsek Margorejo, AKP Eko Pujiyanto mengatakan, pelaku memecahkan kaca mobil sedan Toyota Etios warna abu-abu metalik milik korban. Pelaku kemudian mengambil uang yang disimpan dalam mobil.
“Benar telah terjadi pencurian dengan pemberatan. Modusnya dengan memecahkan kaca mobil sebelah kanan depan milik korban dan menggasak barang milik korban,” ungkapnya, Jumat (2/6/2017).
Eko menambahkan, saat kejadian korban dalam perjalan dari Wedarijaksa, Pati hendak pulang ke Semarang. Sesampai di Margorejo, korban berhenti dan memarkirkan kendaraannya untuk berbuka puasa di RM Padang Sakato.
Korban baru mengetahui menjadi korban pencurian, seusai makan dan mendapati kaca dalam kondisi pecah. “Dari keterangan, uang sebesar Rp10 juta milik korban hilang,” jelasnya.
Begitu mendapatkan laporan, petugas kepolisian kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, polisi juga meminta keterangan korban beserta sejumlah saksi mata.
“Kebetulan memang tidak ada petugas parkir yang berjaga di lokasi. Kami masih mendalami kejadian ini, dan memburu pelaku,” pungkasnya.
Kapolsek Margorejo, AKP Eko Pujiyanto mengatakan, pelaku memecahkan kaca mobil sedan Toyota Etios warna abu-abu metalik milik korban. Pelaku kemudian mengambil uang yang disimpan dalam mobil.
“Benar telah terjadi pencurian dengan pemberatan. Modusnya dengan memecahkan kaca mobil sebelah kanan depan milik korban dan menggasak barang milik korban,” ungkapnya, Jumat (2/6/2017).
Eko menambahkan, saat kejadian korban dalam perjalan dari Wedarijaksa, Pati hendak pulang ke Semarang. Sesampai di Margorejo, korban berhenti dan memarkirkan kendaraannya untuk berbuka puasa di RM Padang Sakato.
Korban baru mengetahui menjadi korban pencurian, seusai makan dan mendapati kaca dalam kondisi pecah. “Dari keterangan, uang sebesar Rp10 juta milik korban hilang,” jelasnya.
Begitu mendapatkan laporan, petugas kepolisian kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, polisi juga meminta keterangan korban beserta sejumlah saksi mata.
“Kebetulan memang tidak ada petugas parkir yang berjaga di lokasi. Kami masih mendalami kejadian ini, dan memburu pelaku,” pungkasnya.
(wib)