Suami Istri di Pasuruan Tewas Dilindas Bus Kalisari
A
A
A
PASURUAN - Bus Kalisari L 7027 UL yang melaju dari Surabaya menuju Malang menabrak pengendara sepeda motor berboncengan tiga di Desa Sengonagung, Purwosari, Pasuruan. Akibatnya pasangan suami istri (pasutri) Abdul Rohim (35) dan Naimah (30) warga Desa Lecari, Kecamatan Sukorejo tewas di lokasi kejadian.
Ironisnya, pasutri ini akan memeriksakan diri ke RS Medika. Abdul Rochim menjalani pemeriksaan seusai kecelakaan, sedangkan Naimah juga menjalani pemeriksaan kehamilannya.
Peristiwa nahas ini terjadi ketika Bus Kalisari melaju dari Surabaya menuju Malang. Saat melintas di tempat kejadian, bus yang dikemudikan Yoyok Yoga Prasetyo (34) warga Pandaan Pasuruan, melaju mengarah di lajur kiri untuk menghindari sebuah mobil yang tidak diketahui nopolnya.
Nahas, bus yang menggunakan bahu jalan ini justru menabrak sepeda motor Honda Vario Nopol N 6499 TAM yang dikendarai Abdul Ghofur (37) warga Desa Kenduruhan, Kecamatan Sukorejo. Sepeda motor ini terseret bodi bus hingga terlindas roda belakang kanan.
Bus yang terus melaju ini akhirnya terhenti setelah menabrak papan reklame dan bengkel sepeda motor milik Supandi.
Selain menewaskan dua korban jiwa, kecelakaan ini juga mengakibatkan 14 orang penumpang bus mengalami luka ringan dan berat. Para penumpang yang mengalami luka-luka ini dilakukan perawatan di Puskesmas Purwosari.
"Pengendara sepeda motor yang berboncengan tiga terpental jauh. Sepeda motornya terjepit dikolong dan mengganjal bus di roda belakang sebelah kanan. Dua orang penumpangnya meninggal di lokasi," kata Bambang, seorang warga sekitar.
Sejumlah warga yang mengetahui kejadian tersebut berusaha memberikan pertolongan kepada korban kecelakaan.
Warga mengeluarkan para penumpang bus yang mengalami luka-luka dan berhamburan di dalam kabin bus.
Beberapa saat kemudian, petugas Satlantas Polres Pasuruan yang tiba di lokasi langsung mengamankan tempat kejadian perkara.
Dengan dibantu warga setempat, petugas menyeret sepeda motor yang berada di kolong bus. Penumpang yang terluka diberikan pertolongan dan dievakuasi ke Puskesmas Purwosari.
Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan, Iptu Marti, mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan terhadap sejumlah saksi. Pihaknya juga melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.
"Kami sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi. Dugaan sementara, penyebab kecelakaan tersebut karena sopir berusaha menghindari kendaraan di depannya dengan mengambil jalur kiri. Tetapi ia kehilangan kendali saat ada sepeda motor yang berada didepannya," kata Iptu Marti.
Ironisnya, pasutri ini akan memeriksakan diri ke RS Medika. Abdul Rochim menjalani pemeriksaan seusai kecelakaan, sedangkan Naimah juga menjalani pemeriksaan kehamilannya.
Peristiwa nahas ini terjadi ketika Bus Kalisari melaju dari Surabaya menuju Malang. Saat melintas di tempat kejadian, bus yang dikemudikan Yoyok Yoga Prasetyo (34) warga Pandaan Pasuruan, melaju mengarah di lajur kiri untuk menghindari sebuah mobil yang tidak diketahui nopolnya.
Nahas, bus yang menggunakan bahu jalan ini justru menabrak sepeda motor Honda Vario Nopol N 6499 TAM yang dikendarai Abdul Ghofur (37) warga Desa Kenduruhan, Kecamatan Sukorejo. Sepeda motor ini terseret bodi bus hingga terlindas roda belakang kanan.
Bus yang terus melaju ini akhirnya terhenti setelah menabrak papan reklame dan bengkel sepeda motor milik Supandi.
Selain menewaskan dua korban jiwa, kecelakaan ini juga mengakibatkan 14 orang penumpang bus mengalami luka ringan dan berat. Para penumpang yang mengalami luka-luka ini dilakukan perawatan di Puskesmas Purwosari.
"Pengendara sepeda motor yang berboncengan tiga terpental jauh. Sepeda motornya terjepit dikolong dan mengganjal bus di roda belakang sebelah kanan. Dua orang penumpangnya meninggal di lokasi," kata Bambang, seorang warga sekitar.
Sejumlah warga yang mengetahui kejadian tersebut berusaha memberikan pertolongan kepada korban kecelakaan.
Warga mengeluarkan para penumpang bus yang mengalami luka-luka dan berhamburan di dalam kabin bus.
Beberapa saat kemudian, petugas Satlantas Polres Pasuruan yang tiba di lokasi langsung mengamankan tempat kejadian perkara.
Dengan dibantu warga setempat, petugas menyeret sepeda motor yang berada di kolong bus. Penumpang yang terluka diberikan pertolongan dan dievakuasi ke Puskesmas Purwosari.
Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan, Iptu Marti, mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan terhadap sejumlah saksi. Pihaknya juga melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.
"Kami sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi. Dugaan sementara, penyebab kecelakaan tersebut karena sopir berusaha menghindari kendaraan di depannya dengan mengambil jalur kiri. Tetapi ia kehilangan kendali saat ada sepeda motor yang berada didepannya," kata Iptu Marti.
(sms)