Ini PR Wahidin Halim dan Andika Hazrumy Pimpin Tanah Jawara
A
A
A
SERANG - Penjabat Gubernur Banten Nata Irawan menyampaikan pesan kepada Gubernur Periode 2017-2022 Wahidin Halim dan Wakilnya Andika Hazrumy untuk mengawal 12 proyek nasional dan mengelola APBD 2017 sebesar Rp10 triliun.
“Banten merupakan wilayah yang sangat potensial untuk dikembangkan, dekat dengan ibu kota. Banten pun salah satu daerah yang memiliki APBD terbesar di Indonesia, diharapkan APBD tersebut bisa dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Nata Irawan. Senin (15/5/2017).
Nata berpesan, agar memperhatikan dan mengawal 12 proyek nasional di Banten seperti pembangunan Jalan tol Serang-Panimbang, Bandara Banten Selatan, Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung, dan sejumlah proyek lainnya agar bisa berjalan baik dan lancar.
Tak hanya itu, pengelolaan APBD, transparansi pengelolaan barang, dan optimalisasi pendapatan menjadi catatan yang harus dimaksimalkan termasuk kerja sama pemberantasan korupsi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Semoga Gubernur dan Wakil Gubernur baru bisa mengemban tugas dengan penuh pengabdian dan tanggung jawab,” tutur Nata.
Untuk diketahui 12 proyek nasional yakni pembangunan jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 84 kilometer, pembangunan Tol Serpong-Balaraja, proyek kereta api ekspres Bandar Udara Soekarno Hatta-Sudirman, dan pembangunan Bandara Banten Selatan di Kecamatan Panimbang, Pandeglang.
Selain itu pembangunan Jalan Tol Kunciran-Serpong, pembangunan Waduk Sindangheula, pembangunan Waduk Karian, pembangunan Terminal Elpiji Banten kapasitas 1 juta ton per tahun, dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, serta percepatan infrastruktur transportasi, listrik, air bersih untuk kawasan strategis pariwisata nasional (KSN) Tanjung Lesung.
“Banten merupakan wilayah yang sangat potensial untuk dikembangkan, dekat dengan ibu kota. Banten pun salah satu daerah yang memiliki APBD terbesar di Indonesia, diharapkan APBD tersebut bisa dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Nata Irawan. Senin (15/5/2017).
Nata berpesan, agar memperhatikan dan mengawal 12 proyek nasional di Banten seperti pembangunan Jalan tol Serang-Panimbang, Bandara Banten Selatan, Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung, dan sejumlah proyek lainnya agar bisa berjalan baik dan lancar.
Tak hanya itu, pengelolaan APBD, transparansi pengelolaan barang, dan optimalisasi pendapatan menjadi catatan yang harus dimaksimalkan termasuk kerja sama pemberantasan korupsi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Semoga Gubernur dan Wakil Gubernur baru bisa mengemban tugas dengan penuh pengabdian dan tanggung jawab,” tutur Nata.
Untuk diketahui 12 proyek nasional yakni pembangunan jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 84 kilometer, pembangunan Tol Serpong-Balaraja, proyek kereta api ekspres Bandar Udara Soekarno Hatta-Sudirman, dan pembangunan Bandara Banten Selatan di Kecamatan Panimbang, Pandeglang.
Selain itu pembangunan Jalan Tol Kunciran-Serpong, pembangunan Waduk Sindangheula, pembangunan Waduk Karian, pembangunan Terminal Elpiji Banten kapasitas 1 juta ton per tahun, dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, serta percepatan infrastruktur transportasi, listrik, air bersih untuk kawasan strategis pariwisata nasional (KSN) Tanjung Lesung.
(sms)