Oknum Polisi Polda Metro Jaya Paksa Wartawan Hapus Foto Liputan
A
A
A
PALEMBANG - Dalam penggerebekan sebuah rumah mewah yang diduga dijadikan tempat persembunyian gembong penipuan dan judi berbasis online, sempat terjadi insiden yang tak mengenakan bagi wartawan.
Dimana awak media yang mendengar informasi adanya penggerebekan itu langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan peliputan.
Namun setiba di lokasi, seorang oknum anggota polisi dari Polda Metro Jaya yang tak diketahui identitasnya sempat menghalang-halangi awak media.
"Kalian siapa. Ngapain di sini dan foto-foto lokasi ini. Mau dihapus atau kalian berhenti jadi wartawan," kata Sri H, salah satu wartawan yang menjadi korban, menirukan perkataan sang oknum.
Merasa ketakutan, Sri pun akhirnya memberikan secara paksa menghapus foto di ponselnya. "Ini jelas pelanggaran Undang-Undaang pers. Polisi itu menghalangi tugas wartawan," jelasnya.
Dimana awak media yang mendengar informasi adanya penggerebekan itu langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan peliputan.
Namun setiba di lokasi, seorang oknum anggota polisi dari Polda Metro Jaya yang tak diketahui identitasnya sempat menghalang-halangi awak media.
"Kalian siapa. Ngapain di sini dan foto-foto lokasi ini. Mau dihapus atau kalian berhenti jadi wartawan," kata Sri H, salah satu wartawan yang menjadi korban, menirukan perkataan sang oknum.
Merasa ketakutan, Sri pun akhirnya memberikan secara paksa menghapus foto di ponselnya. "Ini jelas pelanggaran Undang-Undaang pers. Polisi itu menghalangi tugas wartawan," jelasnya.
(nag)