Mengenalkan Lokasi Wisata di Pangandaran Perlu Dukungan Sejarah

Senin, 01 Mei 2017 - 17:09 WIB
Mengenalkan Lokasi Wisata...
Mengenalkan Lokasi Wisata di Pangandaran Perlu Dukungan Sejarah
A A A
PANGANDARAN - Untuk mengenalkan sejumlah objek wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran perlu adanya dukungan sejarah di setiap lokasi objek wisata.

Hal itu sebagai salah satu upaya agar pengunjung yang berwisata ke Pangandaran memiliki ketertariakan secara historis.

Salah satu Budayawan asal Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran Didin Jentreng mengatakan, di beberapa lokasi objek wisata di Indonesia kental dengan sejarah, hal itu diakui sebagai salah satu magnet yang bisa menjadi perhatian publik.

"Saat ini Kabupaten Pangandaran telah dikenal baik di dalam negeri atau pun mancanegara, namun ada hal yang harus dipromosikan oleh seluruh pihak salah satunya mengenalkan sejarah di setiap lokasi objek wisata," kata Didin.

Didin meyakini, jika pemahaman pengenalan lokasi wisata disertai dengan sejarah lokal, animo pengunjung akan terus mengalami kenaikan lantaran terdorong rasa ingin tahu terhadap lokasi dan ceritra yang tertuang.

"Selain sajian objek wisata yang telah ada kami juga mendorong pemerintah untuk menyajikan budaya tradisi lokal dalam bentuk pagelaran, karena berbicara wisata tidak akan terlepas dari budaya dan tradisi yang terdapat dilokasi tersebut," tambahnya.

Didin meyakini, jika upaya pengenalan sejarah tersebut diterapkan maka akan berdampak juga pada penghasilan ekonomi pelaku usaha wisata dengan menjual beberapa buku reverensi sejarah lokal disetiap tempat.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Undang Sobharudin mengatakan, konsep yang diterapkan pihaknya untuk mengenalkan pariwisata yang ada di Pangandaran lebih fokus pada promosi.

"Target kami dalam mengelola wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran dengan cara pengenalan yang bisa mendorong tingkat kunjungan terus meningkat," kata Undang.

Dia mengaku, nama Kabupaten Pangandaran semakin terkenal lantaran banyak lokasi objek wisata meski belum seluruhnya dikelola oleh pemerintah daerah, hal itu juga menjadi salah satu pendorong pendapatan asli daerah (PAD) sektor pariwisata mengalami kenaikan yang signifikan.

"Seluruh gagasan dan wacana untuk mendorong kemajuan wisata terus dilakukan, kami pun terus mensiasati bagai mana caranya pengunjung yang datang berwisata ke Pangandaran menambah jadwal berwisata yang awalnya direncanakan satu hari menjadi lebih," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1033 seconds (0.1#10.140)