Hindari Lubang, Bus Pecah Ban dan Seruduk Rumah Warga
A
A
A
RIAU - Sebuah bus mengalami kecelakaan tunggal di lintas tengah Sumatera, tepatnya di Jalan Lintas Pekanbaru-Kiliran Jao, Taluk Kuantan. Bus PO Medan Jaya yang sarat penumpang menabrak sebuah rumah.
Beruntung tidak ada jiwa dalam kecelakaan ini. Namun pemilik rumah harus mengalami kerugian Rp75 juta akibat rumahnya rusak parah.
"Seluruh penumpang dan penghuni rumah berhasil selamat," ucap Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo, Rabu (26/4/2017).
Dijelaskan, kecelakaan di jalur lintas tengah terjadi saat bus nomor polisi BK 7365 DO melintas dari Lubuk Jambi menuju Taluk Kuantan.
Tepatnya di Desa Sitorajo Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, sopir bus terkejut saat ada lubang menganga di jalan bagian kiri jalan.
Bus yang dikemudikan Evran Senopati langsung banting setir ke kanan. Akibatnya ban bus Medan Jaya pecah dan supir tidak bisa mengendalikannya.
Bus pun menghantam rumah yang ada di pinggir jalan. Beruntung saat kejadian pemilik rumah sedang berada di luar. Setelah kejadian itu, penumpang bus berhamburan ke luar. "Pihak kepolisian melakukan mediasi agar pihak bus dan pemilik rumah berdamai," pungkasnya.
Beruntung tidak ada jiwa dalam kecelakaan ini. Namun pemilik rumah harus mengalami kerugian Rp75 juta akibat rumahnya rusak parah.
"Seluruh penumpang dan penghuni rumah berhasil selamat," ucap Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo, Rabu (26/4/2017).
Dijelaskan, kecelakaan di jalur lintas tengah terjadi saat bus nomor polisi BK 7365 DO melintas dari Lubuk Jambi menuju Taluk Kuantan.
Tepatnya di Desa Sitorajo Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, sopir bus terkejut saat ada lubang menganga di jalan bagian kiri jalan.
Bus yang dikemudikan Evran Senopati langsung banting setir ke kanan. Akibatnya ban bus Medan Jaya pecah dan supir tidak bisa mengendalikannya.
Bus pun menghantam rumah yang ada di pinggir jalan. Beruntung saat kejadian pemilik rumah sedang berada di luar. Setelah kejadian itu, penumpang bus berhamburan ke luar. "Pihak kepolisian melakukan mediasi agar pihak bus dan pemilik rumah berdamai," pungkasnya.
(nag)