KTNA Awasi Peredaran Gula Merah Beracun di Pangadaran

Senin, 17 April 2017 - 02:33 WIB
KTNA Awasi Peredaran...
KTNA Awasi Peredaran Gula Merah Beracun di Pangadaran
A A A
PANGANDARAN - Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Pangandaran awasi peredaran gula merah beracun berbahan kimia yang beredar di pasaran.

Ketua KTNA Kabupaten Pangandaran Warino mengatakan, hasil survei yang dilakukan pihaknya sebagian besar penderes yang memproses pembuatan gula merah menggunakan bahan berkimia.

"Bahan berkimia tersebut biasanya ditabur dalam wadah penampung nira kelapa berupa serbuk, sehingga saat nira mengeluarkan cairan bahan kimia itu akan bercampur dengan cairan nira," kata Warino.

Masih dikatakan Warino, padahal proses pembuatan gula merah ada yang lebih orsinil dan tidak berbahaya diantaranya menggunakan campuran tatal pohon nangka atau cangkang manggis.

"Jika gula merah yang telah bercampur kimia berbahaya secara kesehatan," tambahnya.

Saat ini pihaknya terus melakukan penyadaran kepada pelaku penderes untuk tidak menggunakan bahan berkimia karena akan merugikan kepada masyarakat.

"Kalau gula merah yang tidak menggunakan bahan berkimia rasanya manis, tetapi kalau yang menggunakan bahan berkimia rasanya asin," papar Warino.

Warino berharap, pemerintah daerah agar mengeluarkan surat edaran kepada para penderes untuk tidak menggunakan bahan berkimia dalam pembuatan gula merah.

"Kebutuhan pasokan gula merah keluar daerah dari Pangandaran sangat tinggi dan sebagian besar masuk ke perusahaan besar untuk dijadikan bahan baku makanan," jelasnya.

Jika makanan yang berbahan baku dari gula merah berkimia beredar dipasaran, maka dampaknya akan merugikan kepada orang yang mengkonsumsi makanan tersebut.
(nag)
Berita Terkait
Razia Produk Makanan...
Razia Produk Makanan Berbahaya
5 Makanan Paling Berbahaya...
5 Makanan Paling Berbahaya di Dunia, Nomor 4 Lebih Beracun dari Sianida
Ini Bagian Tubuh Ular...
Ini Bagian Tubuh Ular yang Bisa Dikonsumsi Manusia
Ratusan Kilogram Makanan...
Ratusan Kilogram Makanan Berpengawet Mayat Dimusnahkan
Cegah Peredaran Makanan...
Cegah Peredaran Makanan Berbahaya, BPOM Sulbar Periksa Sampel Takjil
BPOM Tarik Peredaran...
BPOM Tarik Peredaran Es Krim Haagen-Dazs dari Pasaran
Berita Terkini
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya...
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi di Indonesia
6 menit yang lalu
MNC Peduli dan MNC Land...
MNC Peduli dan MNC Land Adakan Giat Literasi di SDN Pangarakan 02 Srogol Cigombong
10 menit yang lalu
UAD Yogyakarta: Hak...
UAD Yogyakarta: Hak Imunitas Halangi Penegakan Hukum dan Buat Jaksa Tak Tersentuh
16 menit yang lalu
BPBD Kota Bekasi Sebut...
BPBD Kota Bekasi Sebut Pengungsi Banjir Telah Kembali ke Rumah
1 jam yang lalu
Sekdes di Rembang Ditahan...
Sekdes di Rembang Ditahan Kejaksaan Gara-gara Korupsi Dana Desa Rp400 Juta untuk Game Online
1 jam yang lalu
Warga Bogor Tewas Kecelakaan...
Warga Bogor Tewas Kecelakaan di Cinere Depok, Sopir Truk Ekspedisi Diamankan
2 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved