Polda Sita Barang Bukti dari Rumah Andi Lala Pembunuh Satu Keluarga

Selasa, 11 April 2017 - 22:08 WIB
Polda Sita Barang Bukti...
Polda Sita Barang Bukti dari Rumah Andi Lala Pembunuh Satu Keluarga
A A A
DELISERDANG - Tim gabungan Polda Sumatera Utara, Polres Pelabuhan Belawan dibantu Polres Deliserdang melakukan penggeledahan di kediamanan Andi Matalatta alias Andi Lala (35) warga di Jalan Pembangunan II Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam, Selasa (11/4/2017).

Saat penggeledahan terjadi, tim gabungan menurunkan satu unit mobil Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Unit Identifikasi TKP dan satu unit mobil Laboratorium Forensik (Labfor) Cabang Medan.

Selama proses penggeledahan, warga sekitar pun memadati sekitar lokasi kediaman Andi Lala. Namun warga sekitar tidak diizinkan mendekati kediaman Andi Lala yang dicat warna hijau itu agar tidak mengganggu proses penggeledahan.

Selama proses penggeledahan, personil kepolisian didampingi Suhartini (44) isteri Anto abang Andi Lala dan Ila (42) kakak Andi Lala. Saat mendampingi personel kepolisian melakukan pengeledahan, keduanya pun terlihat menitikan air mata. Pihak kepolisian pun berusaha menenangkan Suhartini dan Ila dan meminta agar keduanya memberitahukan keberadaan Andi Lala.

Menjawab pertanyaan petugas, keduanya pun mengaku tidak mengetahui keberadaan Andi Lala yang mengelola bengkel las milik keluarganya dan memasang teratak pesta ini. Selain menggeledah kediaman Andi Lala, petugas juga menggeledah kediaman Anto. Dari kediaman Andi Lala petugas berhasil mengamankan STNK, ponsel dan barang bukti lainnya.

Ilik (41) salah seorang warga sekitar yang mengatakan Andi Lala sehari-hari bekerja bengkel las. "Andi (panggilan Andi Lala) sehari - hari bekerja di bengkel las miliknya," katanya.

Dirinya mengaku terkejut Andi Lala terlibat kasus pembuhunan satu keluarga di Mabar. "Dia tinggal disini sejak kecil dan aktif bermasyarakat. Kami terkejut Andi Lala bisa terlibat kasus pembunuhan itu," ungkap Ilik.

Sementara itu Ipah (53) ibu Andi Lala yang dikediamannya yang ada dibelakang rumah Anto mengaku sejak Minggu 9 April Andi Lala pergi membawa anak-anak sekitar ikut balap sepeda di Hamparan Perak.

"Sejak Minggu siang Andi Lala pergi membawa anak-anak sekitar sini balap sepeda, sampai sekarang belum pulang," kata Ipah.

Menurut Ipah, pihak kepolisian tidak menjelaskan kenapa rumah Andi Lala anaknya digeledah. "Aku tanya sama Polisi kenapa rumah anakku digeledah, mereka bilang tidak ada apa-apa. Setauku anakku Andi Lala kerja bengkel las, aku tidak tau kalau dia ada kerjaan lain," ujar Ipah.

Dia mengaku tidak tahu keberadaan Andi Lala. "Aku berharap anakku menyerahkan diri. Jangan buat susah keluarga dan orang lain," harapnya.

Ipah menerangkan Leo (16) keponakan Andi Lala yang masih Kelas I SMA yang merupakan anak kandung Anto diamankan pihak kepolisian karena salah satu ponsel milik korban pembuunuhan sekeluarga di Medan sama Leo. "Kami berharap Leo dibebaskan, Leo tidak salah," tegas Ipah. Penggeledahan pun berakhir selama 5 jam. Sejumlah barang bukti diamankan ke Polda Sumut.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1382 seconds (0.1#10.140)