Jadi Bandar Ganja, Mahasiswa di Palembang Dibekuk BNN

Selasa, 04 April 2017 - 16:50 WIB
Jadi Bandar Ganja, Mahasiswa...
Jadi Bandar Ganja, Mahasiswa di Palembang Dibekuk BNN
A A A
PALEMBANG - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel membekuk bandar narkoba jenis ganja kering lintas provinsi. Ironisnya, tersangka MA (22), tercatat masih aktif sebagai mahasiswa di salah satu universitas ternama Palembang.

Pelaksana Harian (PLH) Kabid Pemberantasan BNNP Sumsel Indra Jaya Zahral mengatakan, tersangka ditangkap di Jalan Ki Anwar Mangku, Kelurahan Sentosa, Kecamatan Plaju, pada Rabu (29/3/2017) petang.

Dimana sebelumnya, petugas BNNP Sumsel memancing dan melakukan penyamaran dengan berpura-pura membeli ganja kering tersebut.

Saat itulah, tersangka menyuruh polisi yang menyamar tersebut untuk menunggu di pinggir jalan.

"Kita mendapatkan informasi masyarakat dan langsung bergerak cepat. Kita menemukan barang bukti ganja kering yang sudah dibungkus menjadi paket besar seberat satu kilogram dari tangan tersangka," ungkap Indra, saat gelar perkara, Selasa (4/3/2017).

Selain memdapati satu kilogram ganja dari tangan tersangka, perugas BNNP juga menemukan satu paket kecil ganja seberat 9,17 gram saat penggeledahan di kediaman tersangka di Jalan Mayor Salim Batubara, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Kemuning.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, lanjut Indra, tersangka merupakan jaringan asal Medan. Bahkan, pengiriman ganja dalam jumlah besar sempat dilakukan oleh tersangka.

"Tersangka ini jaringan asal Medan. Penyelundupan ganja ini melalui jalur darat dengan menggunakan jasa pengiriman," terangnya.

Sulitnya mendeteksi penyelundupan ganja tersebut lantaran setiap kali pengiriman tersangka selalu menggunakan alamat yang berbeda alias alamat palsu.

"Tersangka menggunakan alamat yang berbeda-beda setiap pengiriman ganja itu. Jadi, setelah ganja asal Medan ini diterima, maka tersangka akan mengambilnya di alamat yang sudah ditentutan," jelasnya.

Ditanya mengenai apakah tersangka mengedarkan ganja tersebut di kalangan mahasiswa dan kampus-kampus, Indra belum mau menyimpulkannya. "Menyangkut itu (peredaran) kita belum tahu, masih kita dalami dulu," imbuhnya.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus mengejar tiga pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam jaringan narkoba tersebut yakni IA, RS dan AR. "Pemasoknya asal medan yakni RA juga masih kita kejar keberadaanya," tegasnya.

Sementara itu, tersangka MA memilih bungkam saat awak media menyinggung mengenai peredaran narkoba yang dilakukannya. "Bukan, saya bukan bandar," sebutnya seraya digiring masuk oleh petugas BNNP Sumsel.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7983 seconds (0.1#10.140)