Kompak Cat Kampung, Gus Ipul-Bupati Anas Ogah Bicara Pilgub

Selasa, 04 April 2017 - 08:15 WIB
Kompak Cat Kampung,...
Kompak Cat Kampung, Gus Ipul-Bupati Anas Ogah Bicara Pilgub
A A A
BANYUWANGI - Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf berkunjung ke Banyuwangi membuka Festival Wirakarya Kampung Kelir, Senin (3/4/2017).

Dalam festival itu, sebanyak 1.000 kader Pramuka dari Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso akan mempercantik dan mewarnai salah satu kampung di Banyuwangi, yaitu di Kampung Temenggungan.

Kehadiran Gus Ipul (sapaan akrab Saifullah) disambut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Keduanya tampak akrab. Dua tokoh itu menyusuri dan mengecat bersama di Kampung Temenggungan yang dikenal sebagai salah satu sentra aktivitas seni-budaya di Banyuwangi.

Gus Ipul mengatakan, Pramuka perlu terus bergerak melakukan berbagai kegiatan positif di masyarakat, termasuk dengan aksi nyata turun menata kampung seperti dalam ajang Festival Wirakarya "Kampung Kelir Pramuka" di Kampung Temenggungan, Banyuwangi pada 3-6 April 2017.

"Dengan festival ini, kampung-kampung semakin indah dan bisa menjadi favorit wisatawan," papar Gus Ipul.

Ada yang menarik ketika keduanya mengecat rumah warga di Kelurahan Temenggungan, Banyuwangi, dalam acara Festival Kampung Kelir.

Warga yang berkerumun pun memberi semangat Gus Ipul dan Bupati Anas agar menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilgub Jatim 2018 mendatang. "Sudah langsung deklarasi gubernur dan wakil gubernur Jatim ini," celetuk warga.

Gus Ipul dan Bupati Anas hanya tertawa. "Ini acaranya pramuka, bukan ke arah sana," kata Gus Ipul.

Menurut Gus Ipul, ini bukan waktunya untuk membahas tentang Pilgub. Gus Ipul mengatakan, nanti ada waktunya sendiri untuk membahas tentang Pilgub.
"Nanti ada waktunya sendiri. Bukan sekarang. Masih lama," kata Gus Ipul.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul mengapresiasi kinerja pembangunan di Banyuwangi. "Kegiatan Pramuka Jawa Timur ini dimulai di Banyuwangi karena ingin mengambil spirit Banyuwangi dan Bupati Anas, karena Banyuwangi begitu cepat melakukan perubahan dan pembangunan," ujar Gus Ipul.

Gus Ipul mengatakan, saat ini semua daerah memang terus berkompetisi untuk melakukan perubahan, tapi Banyuwangi melakukannya secara lebih cepat dan penuh akselerasi.

Banyuwangi dinilai Gus Ipul bisa mengambil celah di tengah persaingan yang begitu ketat, sehingga beberapa inovasinya terbukti mampu menghasilkan perubahan yang signifikan.

Misalnya lewat Banyuwangi Festival yang digelar rutin sejak 2012 dengan puluhan event wisata setiap tahunnya.

Ajang itu telah mampu mengerek sektor wisata di Banyuwangi. "Kita tidak malu menduplikasi yang baik, maka nama kegiatan Pramuka ini juga festival. Ini menduplikasi (festival) yang telah sukses di Banyuwangi," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, kalau pun Banyuwangi dinilai berubah saat ini, itu pun tidak terlepas dari dorongan Pemerintah Provinsi Jatim.

Ke depan, pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota perlu terus meningkatkan sinergi yang selama ini sudah terjalin baik.

Komunikasi dengan pemerintah pusat dan provinsi adalah wajib karena pemerintah kabupaten/kota merupakan bagian dari pusat dan provinsi. "Kabupaten harus sejalan dan patuh dengan garis kebijakan di atasnya," kata Anas.

Disinggung soal Pilgub Jatim, Anas juga tak mau berkomentar banyak, termasuk wacana duet Gus Ipul dengan dirinya.

"Saya belum berpikir apapun. Saya berterima kasih ada kalangan, media, atau pengamat yang mengapresiasi kerja bersama birokrasi dan masyarakat di Banyuwangi, sehingga nama kami disebut (dalam kontestasi Pilgub Jatim). Saya lebih memilih fokus di Banyuwangi saja. Toh di Banyuwangi atau Jatim sama saja, sama-sama berbuat untuk masyarakat," pungkas Anas.

Seperti diketahui, sejumlah lembaga riset mulai memetakan nama potensial untuk Pilgub Jatim.

Riset lembaga The Initiative Surabaya beberapa waktu lalu, misalnya, menyebut empat besar nama tokoh yang layak maju ke pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jatim, yaitu Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4743 seconds (0.1#10.140)