Polda Jateng Gandeng MNC Media Perangi Hoax
Polda Jateng Gandeng MNC Media Perangi Hoax
A
A
A
SEMARANG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menggandeng MNC Media Biro Jawa Tengah termasuk KORAN SINDO JATENG untuk bersama-sama memerangi hoax alias informasi atau berita palsu.
Komitmen bersama ini penting dilakukan mengingat hoax menimbulkan efek negatif bagi masyarakat, di antaranya hoax yang saat ini menyebar terutama di jejaring sosial berpotensi menimbulkan kebencian, fitnah, dan gangguan ketertiban masyarakat.
"Perangi hoax, berita yang nggak jelas jangan diviralkan, karena itu nambah uang, ada bisnis sendiri soal hoax," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova di Kantor MNC Biro Jawa Tengah di Setiabudi Square Nomor 14-15, Jalan Setiabudi, Srondol, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (30/3/2017).
Saat berkunjung, Djarod ditemani Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat Bid Humas Polda Jawa Tengah AKBP Agung Aristyawan Adhi, Kaur Mitra Kompol Priyono TW, Kaur Penmas Kompol Miftahul Ulum, Paur Penmas AKP Endang Kurniasih, dan Banum Bripda Oktarinata Indra Rukmana.
Rombongan dari Polda Jawa Tengah itu diterima Kepala Biro MNC Media Jawa Tengah Ario Wirawan, News Producer MNC Media Jawa Tengah Septi Wulandari, dan Kepala Redaksi KORAN SINDO JATENG Muh Slamet.
Djarod yakin, dengan jangkauan media massa yang luas bisa bersama-sama memerangi hoax ini. Akurasi berita tentunya dengan konfirmasi otoritas terkait sangat penting dilakukan agar masyarakat punya referensi berita terpercaya.
Apalagi, MNC Media grup besar, mempunyai televisi, koran, majalah, online, hingga radio, tentu mempunyai jangkauan yang luas soal pemberitaan dari berbagai jenis media massa.
"Pertengahan April nanti, kami juga gandeng komunitas antihoax di Semarang untuk diskusi bersama Bapak Kapolda (Irjen Pol Condro Kirono), Gubernur (Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo)," lanjut Djarod.
Kepala Biro MNC Media Jawa Tengah Ario Wirawan, sepakat dengan komitmen ini. "Kami juga terlibat aktif (perangi hoax), seperti sebelumnya juga dengan KPID (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah) Jawa Tengah," kata dia.
Hal senada dikatakan Kepala Redaksi KORAN SINDO JATENG Muh Slamet. Dia menegaskan, wartawan tentu harus membuat berita yang faktual, update, dan juga menarik.
"Selain televisi, radio dan koran di grup kami juga ada portal berita online Okezone dan SINDOnews.com," katanya.
Komitmen bersama ini penting dilakukan mengingat hoax menimbulkan efek negatif bagi masyarakat, di antaranya hoax yang saat ini menyebar terutama di jejaring sosial berpotensi menimbulkan kebencian, fitnah, dan gangguan ketertiban masyarakat.
"Perangi hoax, berita yang nggak jelas jangan diviralkan, karena itu nambah uang, ada bisnis sendiri soal hoax," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova di Kantor MNC Biro Jawa Tengah di Setiabudi Square Nomor 14-15, Jalan Setiabudi, Srondol, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (30/3/2017).
Saat berkunjung, Djarod ditemani Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat Bid Humas Polda Jawa Tengah AKBP Agung Aristyawan Adhi, Kaur Mitra Kompol Priyono TW, Kaur Penmas Kompol Miftahul Ulum, Paur Penmas AKP Endang Kurniasih, dan Banum Bripda Oktarinata Indra Rukmana.
Rombongan dari Polda Jawa Tengah itu diterima Kepala Biro MNC Media Jawa Tengah Ario Wirawan, News Producer MNC Media Jawa Tengah Septi Wulandari, dan Kepala Redaksi KORAN SINDO JATENG Muh Slamet.
Djarod yakin, dengan jangkauan media massa yang luas bisa bersama-sama memerangi hoax ini. Akurasi berita tentunya dengan konfirmasi otoritas terkait sangat penting dilakukan agar masyarakat punya referensi berita terpercaya.
Apalagi, MNC Media grup besar, mempunyai televisi, koran, majalah, online, hingga radio, tentu mempunyai jangkauan yang luas soal pemberitaan dari berbagai jenis media massa.
"Pertengahan April nanti, kami juga gandeng komunitas antihoax di Semarang untuk diskusi bersama Bapak Kapolda (Irjen Pol Condro Kirono), Gubernur (Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo)," lanjut Djarod.
Kepala Biro MNC Media Jawa Tengah Ario Wirawan, sepakat dengan komitmen ini. "Kami juga terlibat aktif (perangi hoax), seperti sebelumnya juga dengan KPID (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah) Jawa Tengah," kata dia.
Hal senada dikatakan Kepala Redaksi KORAN SINDO JATENG Muh Slamet. Dia menegaskan, wartawan tentu harus membuat berita yang faktual, update, dan juga menarik.
"Selain televisi, radio dan koran di grup kami juga ada portal berita online Okezone dan SINDOnews.com," katanya.
(zik)
Explore More