Dituding Pelacur, Janda Cantik Ini Polisikan Juru Parkir
A
A
A
PALEMBANG - Tak terima dituding sebagai pelacur, Marlina (35), janda cantik warga Kabupaten Ogan Ilir ini melaporkan seorang juru parkir di tempatnya bekerja ke Mapolresta Palembang, Kamis (30/3/2017).
Kejadian tersebut berlangsung di Jalan Jenderal Sudirman pada Rabu (29/3/2017) petang. Saat itu, ketika hendak pulang, tanpa sebab yang jelas terlapor yang diketahui bernama Deni (34) itu melontarkan kata-kata kasar tersebut kepada korban.
"Tidak tahu apa sebabnya. Saat keluar dari tempat kerja, tiba-tiba dia langsung mengeluarkan kata-kata itu kepada saya. Jelas saya malu," ungkap korban ketika melapor.
Korban menduga, perbuatan terlapor tersebut dipicu dendam lama. Dimana jauh sebelum kejadian ini, korban sempat terlibat selisih paham dengan terlapor sehingga memancing keributan.
"Memang sempat ada masalah sebelumnya. Tapi kejadiannya sudah lama dan saya menganggap itu sudah selesai. Mungkin dia ini masih dendam," tuturnya.
Dia mengaku merasa dilecehkan dengan perbuatan terlapor dan memutuskan untuk menyelesaikannya secara hukum.
"Saya sudah dipermalukan dan dilecehkan di depan umum. Banyak yang melihat kejadian itu," terangnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengungkapkan, pihaknya masih memeriksa saksi-saksi yang mungkin mengetahui kejadian itu. "Laporannya pasti ditindaklanjuti. Masih akan dilakukan penyelidikan dulu," pungkasnya.
Kejadian tersebut berlangsung di Jalan Jenderal Sudirman pada Rabu (29/3/2017) petang. Saat itu, ketika hendak pulang, tanpa sebab yang jelas terlapor yang diketahui bernama Deni (34) itu melontarkan kata-kata kasar tersebut kepada korban.
"Tidak tahu apa sebabnya. Saat keluar dari tempat kerja, tiba-tiba dia langsung mengeluarkan kata-kata itu kepada saya. Jelas saya malu," ungkap korban ketika melapor.
Korban menduga, perbuatan terlapor tersebut dipicu dendam lama. Dimana jauh sebelum kejadian ini, korban sempat terlibat selisih paham dengan terlapor sehingga memancing keributan.
"Memang sempat ada masalah sebelumnya. Tapi kejadiannya sudah lama dan saya menganggap itu sudah selesai. Mungkin dia ini masih dendam," tuturnya.
Dia mengaku merasa dilecehkan dengan perbuatan terlapor dan memutuskan untuk menyelesaikannya secara hukum.
"Saya sudah dipermalukan dan dilecehkan di depan umum. Banyak yang melihat kejadian itu," terangnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengungkapkan, pihaknya masih memeriksa saksi-saksi yang mungkin mengetahui kejadian itu. "Laporannya pasti ditindaklanjuti. Masih akan dilakukan penyelidikan dulu," pungkasnya.
(nag)