Paket Bantuan Korban Gempa Pidie Jaya Tersalur Hingga Pelosok

Jum'at, 17 Maret 2017 - 21:34 WIB
Paket Bantuan Korban Gempa Pidie Jaya Tersalur Hingga Pelosok
Paket Bantuan Korban Gempa Pidie Jaya Tersalur Hingga Pelosok
A A A
PIDIE JAYA - Sisa runtuhan gempa di sudut-sudut wilayah di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh masih berserakan. Itu menandakan kerusakan akibat gempa yang melanda kawasan itu pada Rabu 7 Desember 2016 belum sepenuhnya pulih. Rumah-rumah warga masih rusak di sana-sini, dinding-dindingnya ambruk, dan pintu serta jendela masih bolong.

Meunasah hancur rata dengan tanah. Trauma melekat erat di dalam benak warga, terlebih ketika rentetan gempa-gempa susulan masih sering terjadi di pagi, siang, atau malam.

“Pada dasarnya memang butuh waktu cukup lama untuk bisa bangkit dan memulai kemandirian baru pascabencana,” ujar Vice President Aksi Cepat Tanggap (ACT) Insan Nurrohman. Saat trauma dan rasa takut gempa itu belum hilang, pemulihan kawasan tetap berjalan. Butuh waktu yang panjang untuk benar-benar pulih. Sepanjang masa pemulihan itu uluran tangan tetap dibutuhkan.

Pembaca KORAN SINDO ikut terlibat dalam proses pemulihan pascabencana di Aceh ini. Berkolaborasi dengan ACT, pada periode 8 – 14 Desember 2016 para pembaca KORAN SINDO berhasil menggalang dana Rp9.300.000. Dana ini telah disalurkan dalam bentuk ribuan paket bantuan yang didistribusikan hingga ke gampong-gampong (desa) di Kabupaten Pidie Jaya.

Jenis bantuan yang disampaikan berupa makanan siap santap, sembako, kasur, dan beberapa jenis alat perlengkapan dapur. Distribusi bantuan pertama berupa layanan makanan bagi pengungsi. Ratusan kotak makan siap santap tuntas tersampaikan di Gampong Meue, Kecamatan Trienggadeng.

Menu ayam balado, sayur, sambal, dan buah jeruk jadi pelengkap gizi pengungsi di Gampong Meue. Kemudian, bantuan selanjutnya berupa paket sandang dan perlengkapan dapur. Banyak barang-barang kebutuhan harian yang ikut hancur tertimpa runtuhan rumah pascagempa menjadi alasan.

Tak sedikit pengungsi yang kini tak lagi bisa memasak karena tidak ada kompor, tak bisa lagi sekadar berbaring karena kasur di rumah pun ambles ditimpa runtuhan rumah. Puluhan paket kasur dan kompor gas pun dibawa ke Dusun Darul Iksan, Gampong Kuta Pangwa, Kecamatan Trienggadeng.

Bantuan ini menyasar ke keluarga-keluarga yang mengalami kerusakan rumah paling parah selepas gempa. Terakhir, bantuan selanjutnya dikhususkan dalam bentuk ratusan paket sembako. Bahanbahan kebutuhan pangan untuk menjaga dapur tetap mengepul dibeli oleh tim relawan Aksi Cepat Tanggap di sebuah pasar di Kabupaten Pidie Jaya.

Berbagai jenis kebutuhan pokok itu dimasukkan ke dalam paket-paket. Gampong Grong Grong Kreung, Kecamatan Meureudu menjadi target distribusi bantuan sembako ini. Pemulihan paskagempa masih berjalan.

Mulai dari pemulihan kemandirian hidup, trauma healing untuk melupakan rasa takut, dan pemulihan bangunan fisik yang membutuhkan waktu beberapa bulan ke depan.

“KORAN SINDO mempunyai komitmen untuk bisa membantu meringankan beban korban-korban bencana alam. Aksi-aksi seperti ini akan terus kami lanjutkan,” ujar Pemimpin Redaksi KORAN SINDO Pung Purwanto.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4684 seconds (0.1#10.140)