Penyembuhan Pecandu Narkoba Harus Dilakukan Secara Total
A
A
A
SEMARANG - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah menyebut penyembuhan terhadap pecandu narkoba harus dilakukan total. Selain rehabilitasi, juga perlu dilanjutkan dengan program pascarehabilitasi. Tujuannya, selain penyembuhan fisik, psikis pecandu juga harus sehat sebagai salah satu modal mereka kembali ke lingkungan sosialnya.
“Ini tidak boleh dikesampingkan. Seperti bidang rehabilitasi di BNNP, mantan pecandu setelah rehab primer (di dalam lapas) dilanjutkan pascarehabilitasi agar mereka sembuh," kata Kepala BNNP Jawa Tengah Brigjen Pol Tri Agus Heru Prasetyo seusai kegiatan Deklarasi Perang terhadap Narkoba dan Layanan Pascarehabilitasi di Bapas Kelas I Semarang, Rabu (15/3/2017).
Tri Agus mengatakan, eks pecandu itu harus diberikan soft skill alias bekal keterampilan. Tujuannya agar napi eks pecandu ini bisa produktif untuk menghidupi perekonomiannya. Ini juga jadi salah satu cara agar mereka tidak lagi terjun ke peredaran gelap narkoba.
Untuk napi eks pecandu ini, Tri Agus mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Tengah khususnya divisi pemasyarakatan. "Itu yang kita harapkan, bisa berinteraksi lagi di masyarakat."
“Ini tidak boleh dikesampingkan. Seperti bidang rehabilitasi di BNNP, mantan pecandu setelah rehab primer (di dalam lapas) dilanjutkan pascarehabilitasi agar mereka sembuh," kata Kepala BNNP Jawa Tengah Brigjen Pol Tri Agus Heru Prasetyo seusai kegiatan Deklarasi Perang terhadap Narkoba dan Layanan Pascarehabilitasi di Bapas Kelas I Semarang, Rabu (15/3/2017).
Tri Agus mengatakan, eks pecandu itu harus diberikan soft skill alias bekal keterampilan. Tujuannya agar napi eks pecandu ini bisa produktif untuk menghidupi perekonomiannya. Ini juga jadi salah satu cara agar mereka tidak lagi terjun ke peredaran gelap narkoba.
Untuk napi eks pecandu ini, Tri Agus mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Tengah khususnya divisi pemasyarakatan. "Itu yang kita harapkan, bisa berinteraksi lagi di masyarakat."
(zik)