Dua Pelajar di Merangin Jambi Jadi Otak Perampokan

Sabtu, 11 Maret 2017 - 14:49 WIB
Dua Pelajar di Merangin Jambi Jadi Otak Perampokan
Dua Pelajar di Merangin Jambi Jadi Otak Perampokan
A A A
MERANGIN - Dua pelajar SMK diamankan Sat Reskrim Polres Merangin, Jambi karena menjadi otak pelaku Pencurian dengan Kekerasan (Curas). Informasi yang didapat, dua pelajar ini yakni MP (16) warga Kecamatan Tabir Ilir dan JH (17) warga Kecamatan Tabir kabupaten Merangin.

Selain mengamankan dua pelajar ini, aparat juga berhasil mengamankan Alamsyah (19) warga Kecamatan Tabir, yang terpaksa dihadiahi timah panas, karena berusaha kabur saat ditangkap aparat.

Penangkapan ini bermula dari laporan seorang korban yakni Febri Kurniawan pada 9 Maret lalu. Dimana saat itu korban (Febri) dirampok oleh para pelaku.
Laporan korban dikembangkan oleh aparat dengan melakukan penyelidikan serta mencari keberadaan para pelaku.

Akhirnya aparat berhasil menangkap JH di belakang SMP N 43 Merangin, Desa Sungai Ulak Kecamatan Nalo Tantan.

Dari penangkapan JH ini, aparat memperoleh informasi, kalau dalam beraksi ia melakukan secara bersama-sama dengan Alamsyah dan MP.

Kemudian aparat berhasil mengamankan MP di sebuah warung Desa Ulak Makam. Setelah menangkap MP, aparat kembali melakukan penangkapan terhadap Alamsyah, namun saat ingin ditangkap, Alamsyah berusaha kabur, sehingga dihadiahi timah panas oleh aparat.

Ketiganya pun digelandang ke Mapolres, guna penyelidikan lebih lanjut.
Dari proses penyelidikan, barang bukti hasil curian, dijual oleh para pelaku ke dua pelajar juga, yakni HD (17) warga Kecamatan Tabir dan HA (17) warga Kecamatan Tabir. Al hasil dua pelajar yang menadah hasil curian ini pun turut diamankan.

Kasat Reskrim Polres Merangin AKP Andi Zulkifli yang dikonfirmasi mengatakan, dari penangkapan para pelaku ini, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa lima unit handphone, serta senjata tajam jenis pisau yang digunakan oleh para pelaku dalam melakukan aksinya.

"Saat ini tim kita masih melakukan penyelidikan, apakah masih ada TKP lain dari aksi para pelaku ini," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0158 seconds (0.1#10.140)