Polisi Tangkap Gadis Imut Anggota Sindikat Penjual Emas Palsu
A
A
A
WATAMPONE - Amelia (21) gadis imut asal Malang, Jawa Timur, diamankan Tim Resmob Polres Bone, karena diduga merupakan anggota sindikat penipuan dengan modus menjual emas palsu. Gadis muda yang mengaku baru tiga hari di Bone ini diciduk petugas dari wisma Tirta Kencana, Jalan Kajaolaliddong, Kota Watampone, Senin (6/3/2017) siang.
"Pelaku sempat menjual emas palsu berbentuk gelang sebanyak 3 buah seharga Rp7 juta ke salah satu toko emas di pasar sentral. Setelah dia ditangkap, petugas masih memburu sindikat pelaku lainnya," kata Paul Sub Bagian Humas Polres Bone, Iptu Adenan.
Adenan mengatakan, dari tangan pelaku ini polisi mengamankan 6 buah gelang emas palsu, tiga di antaranya sempat dijual. Aksi pelaku terbongkar setelah seorang korbannya sadar telah membeli emas palsu dan melaporkan ke polisi.
“Diduga Amelia tidak bekerja sendiri. Masih ada pelaku lainnya yang mengatur dan menyediakan emas palsu tersebut. Sindikat ini menyasar toko-toko emas di Kota Watampone,” ujarnya.
Amelia mengaku, sudah menjual emas palsu ke salah satu toko emas di pasar sentral Watampone. Dia mengatakan, menjual emas palsu atas perintah seorang rekannya yang bernama Mina.
"Saya baru kenal Mina 10 hari yang lalu di Malang. Saya ikut ke Bone karena dijanjikan pekerjaan di sini. Uang penjualan sebanyak Rp7 juta saya serahkan ke Mina," kata Amelia.
"Pelaku sempat menjual emas palsu berbentuk gelang sebanyak 3 buah seharga Rp7 juta ke salah satu toko emas di pasar sentral. Setelah dia ditangkap, petugas masih memburu sindikat pelaku lainnya," kata Paul Sub Bagian Humas Polres Bone, Iptu Adenan.
Adenan mengatakan, dari tangan pelaku ini polisi mengamankan 6 buah gelang emas palsu, tiga di antaranya sempat dijual. Aksi pelaku terbongkar setelah seorang korbannya sadar telah membeli emas palsu dan melaporkan ke polisi.
“Diduga Amelia tidak bekerja sendiri. Masih ada pelaku lainnya yang mengatur dan menyediakan emas palsu tersebut. Sindikat ini menyasar toko-toko emas di Kota Watampone,” ujarnya.
Amelia mengaku, sudah menjual emas palsu ke salah satu toko emas di pasar sentral Watampone. Dia mengatakan, menjual emas palsu atas perintah seorang rekannya yang bernama Mina.
"Saya baru kenal Mina 10 hari yang lalu di Malang. Saya ikut ke Bone karena dijanjikan pekerjaan di sini. Uang penjualan sebanyak Rp7 juta saya serahkan ke Mina," kata Amelia.
(wib)