Belajar Mobil, Pemuda Tabrak Pagar dan Timpa Bocah SD
A
A
A
SERANG - Dua siswa SDN Legok Menteng, Desa Sambilawang, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka parah tertimpa pagar sekolahnya.
Informasi yang diperoleh, robohnya pagar sekolah setelah ditabrak mobil pikup jenis Daihatsu plat nomor A 8805 FB yang kendarai seorang pria dengan kecepatan tinggi.
Saat kecepatan tinggi sang sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya hingga oleng ke kiri dan menabrak pagar sekolah. Disaat bersamaan sedang ada dua orang siswa yang berada di dekat pagar. Sehingga tertimpah material pagar.
"Sopir memang sedang belajar belum mahir mengendarai mobil. Saat ini, sopir sudah diamankan di sini," ujar Kapolsek Waringinkurung AKP Mulyadi, Sabtu (4/3/2017).
Akibatnya, dua siswa tersebut mengalami luka patah tulang kanan sebelah kiri dan mengalami luka di kakinya. Saat ini kedua siswa sudah mendapatkan penanganan dari tim medis Rumah Sakit Umum dr Drajat Prawiranegara Serang.
Mulyadi mengungkapkan, selain dua siswa SD mengalami luka, pedagang gorengan yang berada di depan sekolah pun menjadi salah satu korbannya. “Tukang gorengannya tersiram minyak panas, tapi tidak kenapa-kenapa," kata Mulyadi.
Pihaknya mengimbau kepada warga yang hendak menggunakan kendaraan agar lebih berhati-hati, untuk warga yang belum lihai mengendarai kendaraan agar didampingi. Kasus tersebut kini masih ditangani pihak Polsek Waringinkurung.
Informasi yang diperoleh, robohnya pagar sekolah setelah ditabrak mobil pikup jenis Daihatsu plat nomor A 8805 FB yang kendarai seorang pria dengan kecepatan tinggi.
Saat kecepatan tinggi sang sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya hingga oleng ke kiri dan menabrak pagar sekolah. Disaat bersamaan sedang ada dua orang siswa yang berada di dekat pagar. Sehingga tertimpah material pagar.
"Sopir memang sedang belajar belum mahir mengendarai mobil. Saat ini, sopir sudah diamankan di sini," ujar Kapolsek Waringinkurung AKP Mulyadi, Sabtu (4/3/2017).
Akibatnya, dua siswa tersebut mengalami luka patah tulang kanan sebelah kiri dan mengalami luka di kakinya. Saat ini kedua siswa sudah mendapatkan penanganan dari tim medis Rumah Sakit Umum dr Drajat Prawiranegara Serang.
Mulyadi mengungkapkan, selain dua siswa SD mengalami luka, pedagang gorengan yang berada di depan sekolah pun menjadi salah satu korbannya. “Tukang gorengannya tersiram minyak panas, tapi tidak kenapa-kenapa," kata Mulyadi.
Pihaknya mengimbau kepada warga yang hendak menggunakan kendaraan agar lebih berhati-hati, untuk warga yang belum lihai mengendarai kendaraan agar didampingi. Kasus tersebut kini masih ditangani pihak Polsek Waringinkurung.
(nag)