Diduga Rem Blong, Truk Trailer Hantam 5 Kendaraan
Diduga Rem Blong, Truk Trailer Hantam 5 Kendaraan
A
A
A
SEMARANG - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Prof. Hamka wilayah Silayur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (2/3/2017) sore.
Sebuah truk trailer mengalami rem blong menghantam bus arah Boja Jerakah nomor polisi H 1453 CD dan dua mobil yakni Kijang Innova H 8789 LR dan Honda CRV B 2007 YZ serta dua sepeda motor, Honda Beat H 4469 MS dan Honda tahun 70 nomor polisi H 6903 NQ
Truk trailer tanpa muatan melaju dari arah selatan alias Boja menuju Kota Semarang. Truk itu Mistubishi Fuso bernomor polisi B 9757 UEK disopiri Saefudin Zuhri,42,warga Desa Tayu Kulon RT03/RW05, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati. Insiden menyebabkan sedikitnya tujuh korban luka.
"Korban luka dirawat di RS Permata Medika Ngaliyan," ungkap Jupri, salah satu rescuer Badan SAR Nasional (Basarnas) Kantor SAR Semarang yang turun di lokasi.
Rata-rata, korban mengalami luka lecet dan memar baik di kepala, tangan mau pun mata. Korban Rumani yang diduga mengalami luka patah tulang di bahu kanan dan kepala robek.
informasi yang dihimpun, insiden bermula ketika truk melaju cepat dari Silayur. Diduga rem blong, menabrak bus angkutan, kemudian bus itu menabrak Inova yang dikemudikan Lilik Kustiono (58), warga Barusari Semarang hingga mobil naik ke median jalan berhenti setelah menghantam pohon.
Bus tersebut masih terseret dan di pertigaan Beringin menghantam mobil CRV serta 2 sepeda motor yang sedang parkir di depan sebuah warung.
Badan bus sempat menghantam tembok depan warung itu hingga ambrol. Truk akhirnya terguling, begitu juga dengan bus angkutan yang ditabrak.
Insiden ini dalam penanganan Polsek Ngaliyan dibantu Unit Laka Lantas Polrestabes Semarang.
"Truk melaju dari selatan ke utara, sampai di turunan, diduga tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Menabrak Innova, kemudian menabrak bus yang sedang menurunkan penumpang, kemudian truk kontainer terpelanting mengenai mobil CRV dan dua motor yang parkir di bahu jalan," kata Kepala Unit Laka Lantas Polrestabes Semarang AKP Sugito.
Sebuah truk trailer mengalami rem blong menghantam bus arah Boja Jerakah nomor polisi H 1453 CD dan dua mobil yakni Kijang Innova H 8789 LR dan Honda CRV B 2007 YZ serta dua sepeda motor, Honda Beat H 4469 MS dan Honda tahun 70 nomor polisi H 6903 NQ
Truk trailer tanpa muatan melaju dari arah selatan alias Boja menuju Kota Semarang. Truk itu Mistubishi Fuso bernomor polisi B 9757 UEK disopiri Saefudin Zuhri,42,warga Desa Tayu Kulon RT03/RW05, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati. Insiden menyebabkan sedikitnya tujuh korban luka.
"Korban luka dirawat di RS Permata Medika Ngaliyan," ungkap Jupri, salah satu rescuer Badan SAR Nasional (Basarnas) Kantor SAR Semarang yang turun di lokasi.
Rata-rata, korban mengalami luka lecet dan memar baik di kepala, tangan mau pun mata. Korban Rumani yang diduga mengalami luka patah tulang di bahu kanan dan kepala robek.
informasi yang dihimpun, insiden bermula ketika truk melaju cepat dari Silayur. Diduga rem blong, menabrak bus angkutan, kemudian bus itu menabrak Inova yang dikemudikan Lilik Kustiono (58), warga Barusari Semarang hingga mobil naik ke median jalan berhenti setelah menghantam pohon.
Bus tersebut masih terseret dan di pertigaan Beringin menghantam mobil CRV serta 2 sepeda motor yang sedang parkir di depan sebuah warung.
Badan bus sempat menghantam tembok depan warung itu hingga ambrol. Truk akhirnya terguling, begitu juga dengan bus angkutan yang ditabrak.
Insiden ini dalam penanganan Polsek Ngaliyan dibantu Unit Laka Lantas Polrestabes Semarang.
"Truk melaju dari selatan ke utara, sampai di turunan, diduga tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Menabrak Innova, kemudian menabrak bus yang sedang menurunkan penumpang, kemudian truk kontainer terpelanting mengenai mobil CRV dan dua motor yang parkir di bahu jalan," kata Kepala Unit Laka Lantas Polrestabes Semarang AKP Sugito.
(nag)
Explore More