Polisi Tangkap Tiga Warga China di Pelabuhan Benoa
A
A
A
BENOA - Polsek Benoa dan Imigrasi Klas I Denpasar menangkap tiga orang Warga Negara Asing asal China di atas Kapal Tongkang, Pelabuhan Benoa, Denpasar, Senin (27/2/2017).
Kapolsek Benoa, Kompol I Nyoman Gatra mengatakan, penangkapan tiga orang tersebut berdasarkan adanya informasi dari masyarakat.
"Setelah kami menyelidinya dan meminta bantuan kepada Imigrasi ternyata benar diatas kapal itu ada orang disana,"ujarnya.
Diketahui tiga orang tersebut bernama Yu Zhujun, Zeng Yongxin dan satu orang lagi tidak memiliki identitas apapun.
"Dua orang punya paspor tapi tidak punya izin kerja. Sementara satu orang lagi dia tidak punya identitas apapun. Diajak berbicara bahasa Inggris juga tidak bisa, jadi kami sulit menginterogasi dia," paparnya.
Dia menjelaskan, bahwa tiga orang tersebut langsung diserahkan dan dibawa ke Kantor Imigrasi Klas I Denpasar.
Pihaknya menegaskan, bahwa pihak Imigrasi akan melanjutkan pemeriksaan terkait legalitas yang besangkutan bekerja di Indonesia.
"Ya tiga orang ini laki-laki semua, dan sudah kita serahkan kepada Imigrasi untuk diperiksa lebih lanjut," pungkasnya.
Kapolsek Benoa, Kompol I Nyoman Gatra mengatakan, penangkapan tiga orang tersebut berdasarkan adanya informasi dari masyarakat.
"Setelah kami menyelidinya dan meminta bantuan kepada Imigrasi ternyata benar diatas kapal itu ada orang disana,"ujarnya.
Diketahui tiga orang tersebut bernama Yu Zhujun, Zeng Yongxin dan satu orang lagi tidak memiliki identitas apapun.
"Dua orang punya paspor tapi tidak punya izin kerja. Sementara satu orang lagi dia tidak punya identitas apapun. Diajak berbicara bahasa Inggris juga tidak bisa, jadi kami sulit menginterogasi dia," paparnya.
Dia menjelaskan, bahwa tiga orang tersebut langsung diserahkan dan dibawa ke Kantor Imigrasi Klas I Denpasar.
Pihaknya menegaskan, bahwa pihak Imigrasi akan melanjutkan pemeriksaan terkait legalitas yang besangkutan bekerja di Indonesia.
"Ya tiga orang ini laki-laki semua, dan sudah kita serahkan kepada Imigrasi untuk diperiksa lebih lanjut," pungkasnya.
(sms)