Angkot Terbakar di Pusat Kota Manado
A
A
A
MANADO - Angkutan kota (Angkot) DB 1834 LK, dengan trayek Jalan Kembang - Pasar 45 hangus dilalap si jago merah, Jumat (24/2/2017), sekira Pukul 14.30 Wita. Kejadian itu terjadi di Pusat Kota Manado, tepatnya di Zero Poin, Jalan Sam Ratulangi Manado.
KBO Lantas Polresta Manado Iptu Kristianto Liow mengatakan, saat itu sedang mengatur lalu lintas tiba-tiba ada yang teriak kebakaran, saat melihat benar satu angkutan kota terbakar."Diduga api berasal dari selang bensin yang bocor. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," terang dia.
Sementara itu, sopir angkot, Andreas (24) warga Ternate, mengatakan ketika itu, saat sedang jalan mobil tiba-tiba mogok dan memeriksa mobil tersebut. "Karena mesin tidak hidup saya memutuskan untuk mencari mekanik," ujar dia.
Lanjut dia, beberapa saat kemudian teman sopir yakni Rizky Saputra (19) warga Sindulang, Kecamatan Tuminting melihat mobil sudah berasap. Saputra saat itu berada di dalam mobil.
"Saya langsung menyuruh Saputra keluar dari dalam mobil karena mobil sudah mengeluarkan asap dari bawah tempat duduk," jelas dia. Saputra sendiri mengaku, kaget dengan adanya asap yang berasal di dalam mobil tersebut.
"Saya langsung mencari jalan keluar untuk keluar dari mobil. Saya sendiri nyaris terpanggang karena saat keluar sangat sulit," pungkas dia.
Pantauan, akibat kejadian ini arus lalulintas di sekitaran tempat kejadian perkara (TKP) mengalami kemacetan mencapai 2 kilometer. Warga sekitar pun langsung berkumpul untuk menyaksikan kejadian kebakaran angkot tersebut. Tampak juga satu mobil pemadam kebakaran datang dan langsung memadamkan api.
KBO Lantas Polresta Manado Iptu Kristianto Liow mengatakan, saat itu sedang mengatur lalu lintas tiba-tiba ada yang teriak kebakaran, saat melihat benar satu angkutan kota terbakar."Diduga api berasal dari selang bensin yang bocor. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," terang dia.
Sementara itu, sopir angkot, Andreas (24) warga Ternate, mengatakan ketika itu, saat sedang jalan mobil tiba-tiba mogok dan memeriksa mobil tersebut. "Karena mesin tidak hidup saya memutuskan untuk mencari mekanik," ujar dia.
Lanjut dia, beberapa saat kemudian teman sopir yakni Rizky Saputra (19) warga Sindulang, Kecamatan Tuminting melihat mobil sudah berasap. Saputra saat itu berada di dalam mobil.
"Saya langsung menyuruh Saputra keluar dari dalam mobil karena mobil sudah mengeluarkan asap dari bawah tempat duduk," jelas dia. Saputra sendiri mengaku, kaget dengan adanya asap yang berasal di dalam mobil tersebut.
"Saya langsung mencari jalan keluar untuk keluar dari mobil. Saya sendiri nyaris terpanggang karena saat keluar sangat sulit," pungkas dia.
Pantauan, akibat kejadian ini arus lalulintas di sekitaran tempat kejadian perkara (TKP) mengalami kemacetan mencapai 2 kilometer. Warga sekitar pun langsung berkumpul untuk menyaksikan kejadian kebakaran angkot tersebut. Tampak juga satu mobil pemadam kebakaran datang dan langsung memadamkan api.
(sms)