Pleno KPU Maybrat Dijaga Ketat Pasukan Bersenjata Laras Panjang

Jum'at, 24 Februari 2017 - 11:06 WIB
Pleno KPU Maybrat Dijaga...
Pleno KPU Maybrat Dijaga Ketat Pasukan Bersenjata Laras Panjang
A A A
AYAMARU - Pengamanan super ketat diberlakukan dalam pelaksanaan rekapitulasi, penghitungan suara tingkat Kabupaten Maybrat oleh KPU Kabupaten Maybrat, di Ayamaru, Ibu kota Kabupaten Maybrat, Jumat, (24/2/2017). Pengamanan super ketat ini dilakukan mengingat situasi politik usai pencoblosan suara Pilkada Kabupaten Maybrat yang sempat memanas.

Dari pemantauan MNC MEDIA di lapangan sejumlah titik yang dianggap rawan disiagakan pasukan gabungan TNI/Polri. Pengamanan juga dilakukan sangat ketat di Kantor KPU Maybrat, sejumlah tamu undangan serta para saksi yang memasuki lokasi rapat pleno juga terlihat diperiksa secara intensif oleh petugas keamanan.

Di sejumlah sudut kantor KPU Maybrat, juga terlihat pasukan dari TNI AD dan Marinir bersenjata lengkap menjaga pengamanan di sekitar Kantor KPU Maybrat.

Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Martuani Sormin mengatakan, pengamanan super ketat yang dilakukan di Kabupaten Maybrat dalam pleno KPU ini, melibatkan 890 Personel TNI -Polri.

Pasukan disebar di sejumlah titik yang dianggap rawan, hal ini, menyusul adanya informasi akan dilakukan aksi demo dari para pendukung salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk menunda rapat pleno.

Menurut Kapolda, keputusan Bawaslu Provinsi Papua Barat sangat jelas, bahwa pihak Bawaslu telah membatalkan surat rekomendasi Panwaslu Kabupaten Maybrat terkait penundaan pleno KPU Kabupaten Maybrat dalam pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati yang dianggap Bawaslu Provinsi Papua Barat, surat rekomendasi tersebut cacat hukum.

Sebelumnya tim sukses Paslon Nomor urut 2 melaporkan sejumlah kecurangan yang terjadi di 25 TPS dari 262 yang tersebar di 24 Distrik.

Sejumlah kecurangan diantaranya, pengusiran sejumlah saksi paslon nomor urut 2 dari sejumlah TPS oleh sejumlah orang, adanya seorang warga yang diduga merupakan anggota KPPS melakukan pencoblosan di salah satu TPS berulang kali. Dimana surat suara tersebut milik para pemilih yang hadir di TPS.

Dugaan pencoblosan surat suara untuk memenangkan salah satu Paslon, oleh sejumlah petugas KPPS sebelum hari pencoblosan dimulai.

Hingga berita ini diturunkan proses pleno rekapitulasi surat suara, Pilkada Papua Barat, serta Pilkada Maybrat masih belangsung.

Hadir dalam rapat pleno tersebut, Ketua KPU Maybrat, Anggota KPU Maybrat, serta para saksi dan petugas PPD. Selain itu, pejabat muspida daerah, diantaranya, Kapolda Papua Barat, Pangdam Kasuari, Kabinda Provinsi Papua Barat, dan sejumlah tamu undangan.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1598 seconds (0.1#10.140)